Penutup
Â
Artikel ini membahas penerapan Metode Critical Path Method (CPM) dalam proyek pembuatan laporan kerja praktik hasil pembuatan website PIS FILE untuk pertukaran file di BID TIK POLDA JATENG. Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, beberapa kesimpulan dapat diambil sebagai berikut:
Â
Efektivitas Metode CPM: Penerapan metode CPM dalam proyek ini terbukti efektif dalam perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian jalannya proyek. Dengan CPM, jalur kritis dapat diidentifikasi, memungkinkan tim proyek fokus pada aktivitas-aktivitas yang paling mempengaruhi waktu penyelesaian proyek, memastikan proyek selesai tepat waktu sesuai jadwal.
Â
Estimasi Waktu Penyelesaian: Analisis CPM menunjukkan waktu tercepat untuk menyelesaikan proyek ini adalah 42 hari, yang berada pada jalur kritis. Jalur kritis mencakup urutan kegiatan tanpa slack, sehingga penundaan pada kegiatan ini akan mempengaruhi durasi total proyek. Jalur tercepat non-kritis memerlukan waktu 15 hari.
Â
Waktu Kesenjangan (Slack Time): Proyek ini memiliki total slack time sebesar 27 hari. Waktu kesenjangan ini menunjukkan fleksibilitas dalam beberapa kegiatan yang tidak berada pada jalur kritis, memungkinkan penundaan tanpa mempengaruhi waktu penyelesaian total proyek. Ini memberikan ruang untuk penyesuaian dan mitigasi risiko selama pelaksanaan proyek.
Â
Secara keseluruhan, penerapan Metode CPM dalam proyek ini memberikan kerangka kerja yang sistematis dan terstruktur untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana, membantu pengambilan keputusan dan pengalokasian sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuan proyek.