Akan tetapi dalam hal ini, perlu diperhatikan bahwa tidak boleh melakukan gerakan dengan anggota besar tubuh 3 kali berturut-turut, apabila dilakukan maka batal-lah shalatnya.
Â
APAKAH BOLEH WANITA HAID MEMBACA AL-QURAN MELALUI APLIKASI AL-QURAN DIGITAL?
Sebagai seorang wanita, tentu adakala dimana kita sedang dalam masa haid setiap bulannya. Terkadang semangat untuk membaca Al-Quran juga meningkat dikala kita sedang haid. Lalu apakah boleh wanita haid membaca Al-Quran mesikpun melalui aplikasi Al-Quran digital?
Wanita haid mutlak tidak diperbolehkan menyentuh dan membaca quran meskipun lewat aplikasi digital pada gadget. Dikarenakan apabila wanita haid sengaja membuka aplikasi Al-Quran digital lalu membacanya, maka dikategorikan sama saja seperti membuka dan membaca mushaf langsung.
Tetapi ada pengecualian apabila membacanya untuk Tahsin (menjaga diri) dan dzikir, tetapi tetap tidak diperkenankan membacanya dengan Al-Quran digital. Dan ada juga pengecualian menurut madzhab Imam Maliki, bahwa wanita haid boleh membaca Al-Quran (bukan menyentuh) dengan syarat untuk tujuan belajar dan mengajar tetapi dengan dibaca terpotong-potong. (Dikutip dari ceramah Buya Yahya). Boleh juga Wanita haid yang hafal quran mengulang hafalannya, tetapi tidak disuarakan. (Dikutip dari ceramah Ustadz Abdul Somad)
LALU BAGAIMANA APABILA GADGET YANG TERDAPAT APLIKASI AL-QURAN, DIBAWA KE DALAM KAMAR MANDI ATAU TEMPAT TEMPAT YANG DILARANG LAINNYA?
Ada sebagian orang yang gemar membawa gadgetnya kemanapun, bahkan saat ingin ke kamar mandi. Lalu bagaimana apabila di dalam gadget itu terdapat aplikasi Al-Quran digitalnya?
Pendapat ulama menyatakan bahwa diperbolehkan membawa gadget yang terdapat aplikasi Al-Quran selama gadget tersebut sedang tidak menampilkan tulisan yang terdapat ayat Al-Quran pada layarnya. Karena gadget tersebut bukanlah mushaf. Tetapi untuk menghormati Al-Quran, alangkah baiknya apabila gadget tersebut tidak serta dibawa ke tempat yang dilarang.
Sekian yang bisa saya sampaikan dalam artikel kali ini. Apabila terdapat salah kata ataupun terdapat perbedaan pendapat, dimohon kemurahan hatinya untuk membantu saya yang sedang dalam proses belajar ini. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H