Cara kita dapat mengetahui bagaimana kebutuhan nilai rata-rata gizi dapat dihitung melalui Angka Kecukupan Gizi (AKG), angka ini tergantung pada jenis kelamin, usia, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi fisiologis. Rumus Harris Benedict membantu perhitungan AKG. Kita dapat membagi dua kebutuhan Makro dan Mikro. Makro dibutuhkan lebih banyak dari Mikro seperti Karbohidrat 60-75%, Protein 10-15%, Lemak 10-25%. Sedangkan Mikro yang dibutuhkan oleh tubuh lebih sedikit antara lain Fosfor, Magnesium, Kalsium, Natrium, Yodium, dan Vitamin.
Cara Mengatur Asupan Gizi:
- Makanlah aneka ragam makanan setiap hari,
- Makan makanan untuk mencukupi kebutuhan energi,
- Batasi konsumsi lemak. Keempat, konsumsi zat besi,
- Berikan ASI,
- Biasakan sarapan,
- Minum cukup air,
- Olahraga teratur, dan
- Hindari minuman beralkohol.
Para peserta diperkenalkan pada aplikasi untuk menghitung kalori yang didapatkan melalui Aplikasi Lose It!
"Sarapan yang baik dengan apa? Tapi sebagai orang Indonesia kalau tidak makan nasi kan tidak makan ya, jadi kalau sarapan dengan nasi apa boleh?" tanya Yulia melalui WhatsApp setelah kegiatan sosialisasi berlangsung.
Vannia selaku salah satu pemateri menuturkan, "Boleh saja sebenarnya karbohidrat bisa didapat tidak hanya dari nasi bisa juga dari roti ataupun kentang. Namun, jika tidak suka langsung makanan berat seperti nasi bisa diganti dengan sarapan yang lebih ringan seperti telur rebus, atau buah potong ataupun salad."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H