Filosofi "oubaitori" memiliki arti untuk jangan pernah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Bersyukurlah apa yang kamu miliki dan yang telah kamu capai.
Filosofi ini tertuju dari empat karakter kanji, yaitu buah ceri, plum, persik, dan aprikot yang melambangkan perbedaan cara berkembangnya setiap pohon. Sehingga ini memberikan kita pelajaran makna kehidupan bahwa setiap individu memiliki keistimewaan masing masing yang mungkin tidak dimiliki individu lain.
3. Kaizen yaitu  Terus-menerus Berkembang
Kaizen berarti perbaikan terus-menerus atau perubahan menjadi lebih baik dan merupakan filosofi pribadi dan bisnis-karir yang berusaha untuk terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas di semua tingkat hidup.
Dengan memiliki mindset ini, maka kita termotivasi terus menerus untuk melakukan perbaikan terus-menerus secara bertahap dan membuat perubahan kecil menjadi lebih baik dan menghargai prosesnya.
4. Wabi Sabi yaitu menerima ketidaksempurnaan
Filosofi wabi sabi adalah filosofi hidup orang Jepang dengan cara menerima ketidaksempurnaan dan memanfaatkan hidup sebaik-baiknya. Wabi Sabi mendorong untuk lebih berfokus pada keberkahan yang dimiliki dibanding berharap kepada hal yang tidak kita terima.
Selain itu, Wabi Sabi sangat cocok diterapkan pada masyarakat modern saat ini yang terus menerus mengejar kesempurnaan. Bisa kita lihat, manusia mengejar berbagai aspek yang pada akhirnya menyebabkan depresi, cemas, dan stres.