Mohon tunggu...
Juwilsi T. Rawung
Juwilsi T. Rawung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah Mahasiswa yang sedang mengejar masa depan Mari kita saling berbagi inspirasi dalam karya fiksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bintang di Rumah Malam

23 Januari 2025   06:01 Diperbarui: 23 Januari 2025   06:01 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di langit gelap, jauh bertabur,

Bintang kecil berbisik kabur.

Namun satu, tak biasa langkahnya,

Ia tinggal di rumah, di sudut dunia.

Jendela kaca jadi langitnya,

Berpijar terang, meski sederhana.

Mengintip malam dengan mata penuh,

Menghitung waktu, detik yang luluh.

Dinding-dinding tembok jadi teman,

Bercerita tentang hujan dan angan.

Meski tak terbang bebas meluas,

Ia temukan damai di rumah yang puas.

Oh, bintang rumah, tak perlu langit,

Cahayamu tetap hangat menggigit.

Di tengah redup kau tetap bersinar,

Penjaga malam, sang penentu damar.

Berima sunyi, tak terikat tata,

Bintang ini hidup di dalam kita.

Rumahnya hati, pijarnya cerita,

Selalu terang, tak kenal sirna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun