Langit menangis tanpa suara,
Kelabu merangkul sunyi yang hampa,
Angin membawa cerita nestapa,
Menyusup jiwa yang terpendam luka.
Daun gugur merintih perlahan,
Seiring waktu yang terasa beku,
Di antara senyap, bisik pilu bertahan,
Menggaungkan rindu yang tak berlabuh.
Bintang sembunyi di balik awan,
Gelap menelan harap yang pudar,
Bisik duka menari di kesendirian,
Merajut mimpi yang tak pernah benar.
Namun di ujung gulita yang pekat,
Tersisa nyala kecil yang setia,
Meski kelabu masih merenggut hangat,
Harap berbisik, "Aku ada untukmu."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI