Tangan yang kau ulurkan, tak disambut
Dibiarkan menjadi angan
Atma itu merekah, kesakitan
Tertikam dengan kenyataan
Rintihan yang kini tertahan
Atma penuh kepalsuan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!