Mohon tunggu...
Coretan Bagas
Coretan Bagas Mohon Tunggu... Freelancer - Belajar Adalah Kebutuhan Yang Sangat Penting...

Berkarya dan terus berkarya...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Keutamaan Puasa Asyura: 6 Fakta Menarik yang Harus Anda Ketahui!

14 Juli 2024   19:28 Diperbarui: 14 Juli 2024   19:43 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Alena Darmel/pexels.com

Puasa Asyura adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa dalam ajaran Islam. Dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram, puasa ini tidak hanya mengandung pahala yang besar, tetapi juga memiliki sejarah dan makna yang mendalam. Banyak umat Muslim yang belum sepenuhnya memahami keutamaan dan keistimewaan puasa Asyura, padahal dengan menjalankan puasa ini, kita dapat meraih banyak keberkahan dan ampunan dari Allahï·».

Dalam artikel ini, kita akan mengulas berbagai fakta menarik tentang puasa Asyura, mulai dari sejarah, keutamaan, hingga cara melaksanakannya. Jadi, bagi Anda yang ingin lebih memahami puasa Asyura dan mengapa ibadah ini begitu penting, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1. Sejarah Puasa Asyura

Puasa Asyura memiliki sejarah panjang yang berkaitan erat dengan peristiwa penting dalam sejarah Islam. Tanggal 10 Muharram diperingati sebagai hari di mana Nabi Musa 'Alaihissalam dan pengikutnya diselamatkan dari kejaran Firaun, di mana Allah Subhanahu Wa Ta'ala menolong mereka dengan menurunkan mukjizat kepada Nabi Musa berupa membelah laut merah.

Rasulullah ï·º, ketika hijrah ke Madinah, menemukan kaum Yahudi berpuasa pada hari tersebut untuk memperingati peristiwa itu. Beliau pun menganjurkan umat Islam untuk berpuasa pada hari yang sama dan satu hari sebelumnya sebagai tanda syukur sekaligus menyelisihi orang-orang Yahudi.

Seiring berjalannya waktu, puasa Asyura menjadi bagian penting dari tradisi dan ibadah umat Islam, terutama sebagai bentuk penghormatan dan pengingat akan kebesaran Allahï·» serta kisah-kisah para Nabi yang penuh hikmah.

2. Keutamaan Puasa Asyura

Puasa Asyura memiliki keutamaan yang sangat besar. Salah satunya adalah sebagai sebab dihapuskannya dosa-dosa kecil selama setahun yang lalu. Rasulullah ï·º bersabda: "Puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim). Ini menunjukkan betapa besar pahala dan keutamaan dari puasa Asyura.

Selain itu, puasa Asyura juga menjadi sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Dengan berpuasa Asyura tersebut, kita diajarkan untuk meneladani Nabi-nabi terdahulu yang menunjukkan rasa syukur dan ketaatan kepada Allahï·». Ini adalah kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk memperbaiki diri dan memperbanyak amalan baik.

Puasa Asyura juga dapat menjadi momen untuk meraih keberkahan dan kebaikan dalam hidup. Dengan niat yang ikhlas dan penuh keimanan, puasa ini bisa membawa perubahan positif dalam diri kita, baik secara spiritual maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Foto oleh David McEachan/pexels.com
Foto oleh David McEachan/pexels.com

3. Cara Melaksanakan Puasa Asyura

Melaksanakan puasa Asyura sebenarnya cukup sederhana. Puasa ini dilakukan pada tanggal 10 Muharram dan dianjurkan untuk juga berpuasa pada hari sebelumnya, yaitu tanggal 9 Muharram, sebagai bentuk kehati-hatian agar tidak menyerupai kebiasaan orang Yahudi yang hanya berpuasa pada tanggal 10 Muharram saja. Rasulullah ï·º bersabda, "Berpuasalah kalian pada hari ke sembilan dan ke sepuluh dan silsilah orang-orang Yahudi" (HR. At-Tirmidzi).

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar puasa Asyura dapat dilakukan dengan benar dan optimal:

Pertama, niat puasa Asyura sebaiknya dilakukan pada malam hari sebelum puasa dimulai. Sebagaimana Rasulullah ï·º bersabda, "Sesungguhnya segala amalan itu tergantung pada niatnya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Kedua, sahur sangat dianjurkan meskipun hanya dengan seteguk air. Sahur memberikan kekuatan dan keberkahan bagi orang yang berpuasa. Rasulullah ï·º bersabda, "Bersahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada berkah." (HR. Bukhari dan Muslim).

Ketiga, hindari melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan berhubungan suami istri pada siang hari. Juga, jaga diri dari perbuatan yang tidak baik seperti mengumpat, berbohong, dan lainnya.

Puasa Asyura juga bisa dijadikan momen untuk memperbanyak ibadah lainnya, seperti membaca Al-Qur'an, berzikir, dan berdoa. Dengan demikian, kita bisa meraih pahala yang lebih besar dan mendekatkan diri kepada Allahï·».

4. Makna Spiritual Puasa Asyura

Puasa Asyura memiliki makna spiritual yang mendalam. Melalui puasa ini, kita diajarkan untuk meneladani kesabaran dan keteguhan Nabi Musa 'Alaihissalam dan kaumnya ketika menghadapi kesulitan. Mereka tetap beriman dan berserah diri kepada Allahï·», hingga akhirnya Allahï·» memberikan kemenangan dan keselamatan kepada mereka.

Puasa Asyura juga mengajarkan kita tentang pentingnya bersyukur. Sebagaimana disebutkan dalam  sebuah hadits tatkala Nabi Muhammad ﷺ diceritakan tentang kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi saat itu, yaitu mereka berpuasa sebagai bentuk rasa syukur atas keselamatan yang diberikan Allah kepada Nabi Musa 'Alaihisaalam.

Kemudian Nabi ï·º berkata, bahwa kita lebih berhak terhadap Nabi Musa 'Alaihissalam dibandingkan orang-orang Yahudi dimana beliau memerintahkan agar kita pun juga berpuasa hanya saja kita juga diperintahkan untuk berpuasa sehari sebelumnya sebagai bentuk penyelesaian dan pembeda terhadap orang Yahudi.

Hikmah yang bisa dipetik dari hal tersebut ialah, bahwa kita diajarkan untuk selalu bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang kita terima. Bersyukur bukan hanya dalam ucapan, tetapi juga dalam tindakan dan ibadah.

Selain itu, puasa Asyura menjadi pengingat akan pentingnya keteguhan iman dan ketakwaan. Dalam kondisi apapun, kita harus tetap berpegang teguh pada ajaran Allah dan Rasul-Nya. Dengan begitu, kita akan selalu mendapatkan perlindungan dan rahmat dari-Nya.

Foto oleh Alena Darmel/pexels.com
Foto oleh Alena Darmel/pexels.com

5. Keutamaan dan Manfaat Spiritual Puasa Asyura

Puasa Asyura memiliki banyak keutamaan yang dijelaskan dalam berbagai hadits Rasulullah ï·º. Salah satu keutamaan yang paling dikenal adalah dihapuskannya dosa-dosa kecil selama setahun yang lalu. Dalam sebuah hadits, Rasulullah ï·º bersabda, "Puasa Asyura, aku berharap kepada Allah dapat menghapuskan dosa setahun yang telah lalu." (HR. Muslim).

Keutamaan lainnya adalah mendapatkan pahala yang besar dan meningkatkan ketakwaan serta keimanan. Puasa Asyura adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan berpuasa, kita diajak untuk merenungkan kebesaran Allah dan mengingat betapa pentingnya menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan.

Selain itu, puasa Asyura juga menjadi sarana untuk belajar bersabar dan menahan diri dari hawa nafsu. Dengan menahan lapar dan dahaga, kita diajarkan untuk menghargai nikmat yang diberikan oleh Allah dan menjadi pribadi yang lebih sabar serta bersyukur.

6. Mengajak Keluarga dan Teman untuk Berpuasa Asyura

Puasa Asyura tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bisa menjadi momen untuk berbagi kebaikan dengan orang lain. Mengajak keluarga dan teman untuk berpuasa Asyura adalah salah satu cara untuk menyebarkan kebaikan dan pahala.

Buatlah suasana yang menyenangkan saat berpuasa bersama keluarga. Misalnya, dengan menyiapkan menu sahur dan berbuka yang istimewa. Diskusikan juga tentang makna dan keutamaan puasa Asyura agar seluruh anggota keluarga lebih memahami dan semangat menjalankannya.

Bagi teman-teman yang mungkin belum mengetahui atau belum terbiasa menjalankan puasa Asyura, ajaklah mereka dengan cara yang santun dan penuh persahabatan. Sampaikan kepada mereka tentang hikmah dan keutamaan puasa Asyura, serta jelaskan betapa besar pahala yang bisa didapatkan. Dengan begitu, mereka akan lebih termotivasi untuk ikut serta dalam ibadah ini.

Kesimpulan

Puasa Asyura adalah ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan makna spiritual. Dari sejarah hingga cara pelaksanaannya, semua aspek dari puasa Asyura mengajarkan kita untuk lebih bersyukur, sabar, dan bertakwa kepada Allahï·». Melalui puasa ini, kita dapat meraih pahala yang besar dan berharap agar hal tersebut menjadi sebab dihapuskannya dosa-dosa kecil kita selama setahun yang lalu.

Bagaimana pengalaman Anda menjalankan puasa Asyura? Atau mungkin Anda memiliki tips dan cerita inspiratif lainnya? Yuk, bagikan pengalaman dan pandangan Anda di kolom komentar di bawah ini. Kami sangat menantikan tanggapan dari Anda semua!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun