Mohon tunggu...
Coretan Bagas
Coretan Bagas Mohon Tunggu... Freelancer - Belajar Adalah Kebutuhan Yang Sangat Penting...

Berkarya dan terus berkarya...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Keutamaan Puasa Asyura: 6 Fakta Menarik yang Harus Anda Ketahui!

14 Juli 2024   19:28 Diperbarui: 14 Juli 2024   19:43 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Alena Darmel/pexels.com

Foto oleh David McEachan/pexels.com
Foto oleh David McEachan/pexels.com

3. Cara Melaksanakan Puasa Asyura

Melaksanakan puasa Asyura sebenarnya cukup sederhana. Puasa ini dilakukan pada tanggal 10 Muharram dan dianjurkan untuk juga berpuasa pada hari sebelumnya, yaitu tanggal 9 Muharram, sebagai bentuk kehati-hatian agar tidak menyerupai kebiasaan orang Yahudi yang hanya berpuasa pada tanggal 10 Muharram saja. Rasulullah ï·º bersabda, "Berpuasalah kalian pada hari ke sembilan dan ke sepuluh dan silsilah orang-orang Yahudi" (HR. At-Tirmidzi).

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar puasa Asyura dapat dilakukan dengan benar dan optimal:

Pertama, niat puasa Asyura sebaiknya dilakukan pada malam hari sebelum puasa dimulai. Sebagaimana Rasulullah ï·º bersabda, "Sesungguhnya segala amalan itu tergantung pada niatnya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Kedua, sahur sangat dianjurkan meskipun hanya dengan seteguk air. Sahur memberikan kekuatan dan keberkahan bagi orang yang berpuasa. Rasulullah ï·º bersabda, "Bersahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada berkah." (HR. Bukhari dan Muslim).

Ketiga, hindari melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan berhubungan suami istri pada siang hari. Juga, jaga diri dari perbuatan yang tidak baik seperti mengumpat, berbohong, dan lainnya.

Puasa Asyura juga bisa dijadikan momen untuk memperbanyak ibadah lainnya, seperti membaca Al-Qur'an, berzikir, dan berdoa. Dengan demikian, kita bisa meraih pahala yang lebih besar dan mendekatkan diri kepada Allahï·».

4. Makna Spiritual Puasa Asyura

Puasa Asyura memiliki makna spiritual yang mendalam. Melalui puasa ini, kita diajarkan untuk meneladani kesabaran dan keteguhan Nabi Musa 'Alaihissalam dan kaumnya ketika menghadapi kesulitan. Mereka tetap beriman dan berserah diri kepada Allahï·», hingga akhirnya Allahï·» memberikan kemenangan dan keselamatan kepada mereka.

Puasa Asyura juga mengajarkan kita tentang pentingnya bersyukur. Sebagaimana disebutkan dalam  sebuah hadits tatkala Nabi Muhammad ﷺ diceritakan tentang kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi saat itu, yaitu mereka berpuasa sebagai bentuk rasa syukur atas keselamatan yang diberikan Allah kepada Nabi Musa 'Alaihisaalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun