Mohon tunggu...
Juventi Permana Putri
Juventi Permana Putri Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Menulis untuk berkarya Menulis untuk bercerita Menulis untuk memberi berita Menulis untuk memberi pada sesama

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Nulis yang Baik Itu Gimana Sih?

24 Desember 2021   09:44 Diperbarui: 24 Desember 2021   09:48 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibu mengontrakkan rumahnya.

Makna kalimat nomor 2

Ibu sedang berada di sebuah tempat yang sedang disewakan sehingga ketika (di) dipisah maka maknanya menunjukkan keterangan tempat. Pada kalimat itu (di) tidak bisa diubah menjadi (me-) karena (di) merupakan kata yang menunjukkan keterangan tempat.

Dari perbedaan di atas, dapat disimpulkan bahwa penulisan (di) itu terbagi menjadi 2 yaitu:

1. Sebagai Imbuhan (ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya sebagai imbuhan bentuk pasif)

2. Sebagai Preposisi (ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya untuk menunjukkan keterangan tempat)

Sekian penjelasan dari saya, terima kasih untuk Kompasianers yang telah membaca.

Jangan lupa untuk follow, like, dan coment yaa. 

Ingatlah kita sama-sama belajar dan saling mengingatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun