Orang Farisi balik lagi ke si pria. Kali ini mereka bilang, "Ayo, ngomong jujur di hadapan Allah. Kita tahu orang yang menyembuhkanmu itu orang berdosa."
Si pria jawab dengan santai tapi nyentil, "Orang itu berdosa atau nggak, aku nggak tahu. Yang jelas, dulu aku buta, sekarang aku bisa lihat. Simpel kan?"
Mereka makin kesal, "Gimana caranya Dia bikin kamu bisa lihat?"
Si pria jawab dengan nada agak gemes, "Udah aku bilang berkali-kali, kok kalian nggak dengar-dengar? Atau kalian mau jadi murid-Nya juga?"
Mereka langsung ngegas, "Enggak lah! Kami murid Musa, tahu! Musa itu jelas-jelas dapat firman dari Allah, tapi Yesus? Kami nggak tahu Dia dari mana!"
Si pria senyum dan bilang, "Nah, itu aneh. Dia bikin aku bisa lihat, tapi kalian nggak tahu Dia dari mana? Allah nggak dengerin orang berdosa, tapi orang saleh yang melakukan kehendak-Nya. Dari dulu nggak pernah ada yang nyembuhin orang lahir buta. Kalau Dia bukan dari Allah, Dia nggak bakal bisa ngelakuin apa-apa."
Dengar itu, mereka langsung ngamuk, "Dasar kamu lahir dalam dosa! Berani-beraninya ngajarin kami!" Terus mereka ngusir dia keluar.
Yesus denger kabar itu, ketemu lagi sama si pria, dan nanya, "Percaya nggak kamu sama Anak Manusia?"
Si pria, penasaran, tanya balik, "Siapa Dia, Tuhan? Supaya aku percaya."
Yesus senyum dan bilang, "Kamu udah lihat Dia, dan yang lagi ngobrol sama kamu sekarang, itu Dia."
Si pria langsung sujud, "Aku percaya, Tuhan!"