Yesus denger kabar itu, ketemu lagi sama si pria, dan nanya, "Percaya nggak kamu sama Anak Manusia?"
Si pria, penasaran, tanya balik, "Siapa Dia, Tuhan? Supaya aku percaya."
Yesus senyum dan bilang, "Kamu udah lihat Dia, dan yang lagi ngobrol sama kamu sekarang, itu Dia."
Si pria langsung sujud, "Aku percaya, Tuhan!"
Yesus tutup percakapan dengan kalimat penuh makna, "Aku datang ke dunia buat bikin yang nggak bisa lihat jadi bisa lihat, dan yang udah merasa bisa lihat jadi buta."
Beberapa orang Farisi yang ada di situ nggak terima. "Kamu bilang kita buta?"
Yesus balas, "Kalau kamu beneran buta, kamu nggak bakal berdosa. Tapi karena kamu ngaku-ngaku bisa lihat, ya dosamu tetap ada."
Pesan Moral
Yesus mengajarkan kita untuk selalu rendah hati dan terbuka terhadap karya Allah, bahkan kalau itu di luar pemahaman kita. Jangan terlalu cepat menghakimi, tapi lihatlah karya kasih Tuhan yang bekerja di sekitar kita.
Suatu hari, Yesus lagi jalan-jalan santai sama murid-murid-Nya. Tiba-tiba, mereka ketemu sama seorang pria yang buta dari lahir. Langsung saja, murid-murid yang penasaran mulai nanya, "Rabi, ini orang buta karena dosa siapa? Dosanya dia sendiri atau dosa orang tuanya?"
Yesus balas dengan kalem, "Nggak ada hubungannya sama dosa siapa pun. Ini supaya karya Allah bisa kelihatan lewat dia. Kita harus terus kerja keras buat Tuhan selagi masih siang---karena kalau malam tiba, ya nggak ada yang bisa kerja lagi. Selama Aku ada di dunia, Aku ini terang dunia!"
Terus, Yesus melakukan sesuatu yang nggak biasa---Dia meludah ke tanah, ngaduk-aduk ludah-Nya itu dengan tanah, terus ngolesin campuran itu ke mata si pria buta. Kayak DIY skincare gitu, cuma ini level ilahi. Setelah itu, Yesus bilang, "Coba, pergi ke kolam Siloam, cuci mukamu di sana!" Si pria nurut, pergi ke kolam, cuci muka, dan BOOM! Dia bisa melihat.