Mohon tunggu...
Juven
Juven Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Alumni PJA (Paralegal Justice Award) Badan Pembinaan Hukum Nasional-KEMENKUMHAM RI

Menulis adalah bagian dari mensyukuri kehidupan dan harus dibagikan sebagai bukti bahwa kita pernah hidup di dunia

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Mujizat Spektakuler Tuhan Yesus Membangkitkan Lazarus yang Telah Dikubur 4 Hari

8 Januari 2025   19:21 Diperbarui: 8 Januari 2025   19:21 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Lazarus dan Grup Chat dari Betania"

Suatu hari di Betania, keluarga Lazarus lagi kena masalah besar. Lazarus, si bungsu kesayangan, lagi sakit keras. Marta, kakaknya yang tipe-tipe "ibu rumah tangga yang gesit", langsung sibuk cari solusi. Maria, kakak yang lebih chill tapi sering baperan, udah pasang status di media sosial, "Tuhan, kapan datangnya?" lengkap dengan emoji .

Marta dan Maria sepakat buat kirim DM ke Yesus. Isinya simpel:
"Tuhan, Lazarus sakit. Plis cepet ke sini."

Tapi Yesus, yang lagi sibuk healing (literally, karena Dia baru aja menyembuhkan orang lain), malah bilang ke para murid,

"Tenang aja, penyakit ini nggak bakal bikin Lazarus mati. Ini semua untuk kemuliaan Tuhan."

Murid-murid cuma saling pandang, bingung. Tapi Yesus santai aja, nunggu dua hari lagi sebelum bergerak. "Santai, Lazarus masih aman," kata Yesus. Tapi pas dua hari berlalu, Dia bilang,

"Yuk, kita ke Betania. Lazarus tidur. Aku mau bangunin dia."

Para murid, yang pikirannya masih setengah ngantuk, protes,

"Kalau dia tidur, ya biarin aja, Tuhan. Kan bagus buat pemulihan."

Yesus cuma elus dada. "Maksudnya dia udah meninggal, guys."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun