Mohon tunggu...
Juven
Juven Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Alumni PJA (Paralegal Justice Award) Badan Pembinaan Hukum Nasional-KEMENKUMHAM RI

jepret lalu narasikan versi aku punya yang mungkin nyleneh dan agak beda, boleh kan?

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

PI Network Proyek Mimpi Tingkat Dewa?

26 Desember 2024   10:09 Diperbarui: 26 Desember 2024   10:33 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nicolas Kokkalis adalah seorang ilmuwan komputer asal Yunani yang dikenal sebagai pendiri Pi Network, proyek cryptocurrency yang bertujuan menciptakan sistem keuangan desentralisasi yang inklusif dan dapat diakses oleh siapa saja melalui smartphone. Dia lahir pada 26 Juli 1985 di Athena, Yunani, dan memiliki latar belakang akademik yang kuat, termasuk gelar Ph.D. dalam Ilmu Komputer dari Stanford University pada 2012. Selain itu, ia juga mengajar sebagai Dosen Asisten di Stanford, khususnya dalam bidang sistem dan jaringan komputer

Sebagai pendiri Pi Network, aset bersih Kokkalis belum dapat ditentukan dengan pasti, karena nilainya sangat tergantung pada kesuksesan Pi Network di masa depan. Proyek ini telah menarik lebih dari 45 juta pengguna di seluruh dunia dan telah menerima investasi besar, seperti $10 juta dari Binance Labs

Pekerjaan utamanya selain mengelola Pi Network termasuk sebagai konsultan di sektor blockchain dan sebagai penasihat teknis di berbagai proyek terkait teknologi desentralisasi. Pendekatannya menekankan pada kolaborasi dan desentralisasi otoritas dalam membangun sistem keuangan masa depan yang lebih inklusif dan efisien.

Kesimpulan

Pi Network bisa memiliki nilai nyata yang dapat ditukar dengan uang fiat jika:

Berhasil masuk ke mainnet terbuka dan bursa besar.

Memiliki permintaan pasar yang signifikan.

Mematuhi regulasi yang berlaku di berbagai negara.

Menunjukkan kegunaan nyata yang menarik minat pengguna.

Namun, saat ini, Pi Network masih berada di tahap pengembangan. Sementara menunggu, bijaklah untuk tidak terlalu bergantung pada nilai ekonomi Pi sebelum semua syarat ini terpenuhi.by-Juven.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun