Mohon tunggu...
johan firmansyah
johan firmansyah Mohon Tunggu... -

hanya seorang suami yang serbaguna dan multifungsi

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sebuah Jawaban (Non Teknis) untuk Alasan Menkominfo Mengultimatum RIM

11 Januari 2011   12:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:43 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangsa Besar Dengan Pikiran Kerdil


beberapa saat setelah memunculkan 8 alasan memblokir RIM di Indonesia, maka baru saja saya membaca beberapa “kelakuan” RIM yang dianggap tidak tepat oleh Kementrian yang TIDAK CERDAS itu…

ada 11 item (tapi yg nomer 7 koq gak ada yaa… saya bingung sendiri hehehe…)

yang seluruhnya diambil dari Twitter : http://twitter.com/#!/tifsembiring

dan saya juga merasa WAJIB untuk memberikan kritik dan juga tanggapan dari item2 tersebut…

1. Tweeps yg budiman, berikut saya akan jelaskan beberapa hal terkait kontroversi peringatan kpd RIM yg mengoperasikan Black Berry di INA

— tidak perlu tanggapan —

2. Data Pakar IT: ada 3 juta pelanggan RIM/BB di Indonesia. 2 jt resmi dan 1 jt black market.

— data resmi memang 2 juta, namun jika memang data 1 juta BB masuk dari Black Market, harusnya menjadi tanggung jawab pemerintah selaku abdi negara dan penjaga stabilitas perekonomian disini..

siapa yang akan disalahkan jika ada BB yg BM masuk ke IndoLebay ini??

tentu saja Pabean, kantor Bea Cukai dan Imigrasi dong…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun