Mohon tunggu...
Justin Evan Halim Saputra
Justin Evan Halim Saputra Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa Kolese Kanisius

Hobi menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Baik dan Buruknya Teks Anekdot sebagai Penyalur Kritik

19 Mei 2023   17:53 Diperbarui: 19 Mei 2023   17:59 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hal menarik dalam teks anekdot di atas adalah di mana tokoh Rizki malah memperbaiki perilaku para ojek yang sedang memangkal di jalur sepeda, dengan alasan motor juga merupakan sepeda, sepeda motor.

Teks anekdot diatas memiliki fungsi untuk menyindir progam pemerintah yaitu jalur sepeda, di mana progam tersebut dinilai tidak efektif dan efisien karena malah menjadi parkiran motor. Sehingga pesepeda yang ingin melintasi jalur yang seharusnya dikhususkan kepadanya menjadi terhalang. Sedangkan humor yang ada pada teks anekdot diatas hanya sebagai pemanis agar kritik dapat tersampaikan secara halus.  

Teks anekdot di atas juga didasari oleh pengalaman dan peristiwa nyata karena memang jalur sepeda yang terletak di kawasan Stasiun Gondangdia malah dibuat untuk parkiran motor khususnya ojek online, bahkan parkiran mobil sampai tempat berjualan. Tetapi walaupun sesuai dengan fakta yang ada, teks anekdot di atas tetap dapat menimbulkan kontroversial di mana dianggap menghina pihak ojek khususnya ojek online. 

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa teks anekdot merupakan pedang bermata dua karena dapat menimbulkan kontroversial. Tetapi alangkah baiknya teks anekdot tetap digunakan sebagai metode untuk menyampaikan kritik maupun saran agar kritik dan saran tersebut tersampaikan dengan baik, dengan syarat teks anekdot yang disampaikan harus merujuk pada suatu peristiwa yang benar-benar terjadi dan kepada pihak yang spesifik. Hal ini bertujuan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman antar pihak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun