PT Liga Indonesia, (calon) Pengantin Pria yang sedang patah hati...
Pertemuan antara PT Liga Indonesia dan 18 klub Indonesia Super League (ISL) di Hotel Park Lane, Jakarta, Sabtu (16/1/2016), menghasilkan dua terobosan besar. Pertama, PT Liga memastikan menggelar ajang jangka panjang nonproperti PSSI dengan tajuk Indonesia Super Competition. Kedua, membentuk PT baru yang diposisikan di bawah PT Liga Indonesia untuk menggelar event yang berlangsung pada Maret-November itu.
"Spirit mengambil keputusan itu adalah agar proses perizinan terpenuhi dan komersialisasinya bisa signifikan," ujar Joko. "Klub akan mengeset new company itu. Tetapi akan kami update ke klub 1-2 minggu ke depan," tambah Joko.
Meski dibuat oleh klub-klub LSI, PT baru itu juga akan menggelar ajang yang berada di level bawah, seperti Divisi Utama, Liga Nusantara, serta Liga Super Indonesia U-21. Maka, status PT LI hanya sebagai Technical Assistant. Namun, Joko masih enggan menjawab apakah PT baru itu akan bisa dengan santai berkoordinasi ke Tim Transisi. Sebab, BOPI dan Menpora Imam Nahrawi mengisyaratkan berkoordinasi dengan Tim Transisi sebagai salah satu syarat utama untuk menggelar ajang. (sumber: kompas.com)
BOPI, makelar perselingkuhan yang lama sepi order...
Atas rencana itu, BOPI siap memberi izin digelarnya kejuaran yang akan dihelat pada Maret hingga November 2016, asal PT LI berkoordinasi dengan Tim Transisi.
"Ini merupakan solusi yang baik, kompetisi dengan sifat independen. Kami akan melihat dan memantau secara penuh ISC 2016, jangan sampai kata independen tanpa melibatkan PSSI hanya terucap di bibir saja. Kami siap memberikan izin, asalkan PT Liga Indonesia berkoordinasi dengan Tim Transisi. Tim Transisi harus siap menempatkan diri untuk menjalankan fungsi dan tugas PSSI untuk sementara waktu," kata Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho, di Jakarta.
"Jangan ada keterlibatan PSSI dulu. Ganti nama perusahaan dalam rangka indepedensi itu sangat bagus. Saya berpesan ke Tim Transisi untuk segera melakukan kesiapan. Mereka harus membentuk komisi-komisi seperti di PSSI. Ini kerja berat bagi Tim Transisi," ujar Heru. (sumber: tribunnews.com)
Tim Transisi, (calon) Pengantin Wanita si anak haram...
Seperti ditegasken Gatot S Dewoboro salah satu anggota, Tim Transisi memang sejatinya memang tidak sanggup menggelar kompetisi, meski tupoksinya adalah mengambil alih fungsi PSSI.
"Enggak...enggak...enggak (Tim Transisi gelar kompetisi), Piala Kemerdekaan saja kami masih kedodoran. Kami masih percaya PT Liga untuk menggelar kompetisi, biarkan PT Liga yang menggelar," kata Gatot (sumber: goal.com). Pada kesempatan lain mengomentari rencana PT Liga Indonesia dan klub2 ISL untuk menggelar ISC, Gatot mengatakan bahwa Tim Transisi tidak akan menjegal rencana tersebut asal tetap berkoordinasi dengan Tim Transisi.