Mohon tunggu...
Justin SURYA ATMAJA
Justin SURYA ATMAJA Mohon Tunggu... Wiraswasta - INDONESIA SELAMAT DAMAI SEJAHTERA

PERINDU dan PENCARI dan PEMBELAJAR CINTA

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menanti Perselingkuhan Tim Transisi vs PT Liga Indonesia

19 Januari 2016   12:19 Diperbarui: 19 Januari 2016   18:39 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perselingkuhan Sebagai Jalan Pintas?

Bisa jadi, saat ini seluruh komponen yang terkait atau memaksa mengaitkan diri dengan urusan persepakbolaan nasional lagi gak sabar menunggu "momen langka" ini terjadi di jagad raya permainan berebut satu bola ini. PT Liga Indonesia (anak kandung PSSI) yang saat ini sedang berada di ujung patah hati, mendapatkan sinyal positif dari BOPI (makelar perselingkuhan yang sudah lama sepi order) untuk dipertemukan dengan Tim Transisi (anak ilegal dari SK Menpora tentang pembekuan PSSI, atau cucu haram dari Menpora, yang sebenarnya suda gatel mau bermain tapi bingung gimana caranya).. heu heu heu...

Bila dalam waktu dekat ini strategi perselingkuhan ini sampai terjadi, maka Indonesia (Imam Nahrawi) bakal dikenal dunia sebagai seorang tokoh muda pencipta "know how" reformasi tata kelola sepakbola nasional. Know How ini perlu dipatenkan kerana sangat jenuin dan unik, yang saking uniknya, sistem ini mungkin hanya akan dipakai di negeri kaya raya penuh susu dan madu ini. Bukannya negara lain gak mau ikut makai sistem ini, tapi ilmu mereka belumlah cukup untuk mengetahui dan memahami sistem ini, yang langsung atau gak langsung adalah produk ciptaan Imam Nahrawi yang tentu saja pendukung Persebaya 1927 yang belum tenang di alam kubur...

 

"Cinta tanpa ilmu itu lemah.. Ilmu tanpa Cinta itu berbahaya"

#salam sepakbola bodong...

"INDONESIA HARMONI - INDONESIA MERCUSUAR DUNIA"

heu heu heu...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun