Mari kita lanjutken materi maha penting ini... Bayangkan, dengan nama liga yang mengandung kekuatan goib dahsyat dan begitu menjual ini, maka para penikmat dan pecinta bal-balan nasional bisa dipastikan akan berbondong-bondong memenuhi stadion di mana pun ato klub mana pun yang bertanding. Para ABG cowok, mahasiswa, bapak2 muda, bapak2 setengah baya bahkan kakek-kakek pasti akan meluangkan waktu dan merelakan duit tiket untuk menyaksikan dan menikmati ITIL. Pun para ABG cewek, mahasiswi, ibu2 muda, ibu2 seteggah baya, para janda kembang bahkan nenek-nenek dipastikan akan meninggalkan aktivitas kesehariannya karena penasaran pengin melihat ITIL model baru yang sama sekali lain dari biasanya...
Ngisep dulu....
Nah! Dengan demikian masalah klasik yang dialami IPL dan beberapa klub ISL yang kalo pas bertanding cuman disaksikan oleh para makhluk dari dunia goib, pastilah kagak akan terjadi lagi. Nilai komersial liga pasti akan berlipat ganda dan pada akhirnya tujuan bisnis yaitu untuk mendatangkan keuntungan dengan cara-cara fair akan dapat dicapai...
Jadi.... apa pun kubu Anda saat ini: di pihak Djohar-Nyala ato Bob-Sihar-Halma.. yuuuk kita dukung rencana pembentukan liga profesional yang satu dan satu-satunya mulai musim kompetisi 20113-2014, yaitu ITIL (Indonesian Top Incredible Leaque) yang muaranya pastilah kepada pembentukan Tim Nasional Sepakbola Indonesia (TIMNAS bukan timnaas) yang dicinai dan didukung masyarakat pecinta bal-balan nasional, direstui sepenuhnya oleh Bung Karno dengan lautan merahnya serta didukung dgn sepenuh hati pula oleh Bung Tomo, Prabu Siliwangi dan para tokoh hebat lainnya...
Soal bal-balan, kagak perlu menyebabkan hujat-menghujat, vonis-memvonis, caci-mencaci.. dll dll dll... Mari, gw ame lw yg ngaku pecinta bal-balan nasional ini.. mulai menulis buku harian nan indah di hati masyarakat pecinta bal-balan.. bukan cuman pinter menulis buku harian di luar negeri ato di media-media doang ajah...
Nyruput lagi..........
heu heu heu...
== di dekat pantai di pulau Dewata ==
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H