heu heu heu...
Sambil nyruput kupi item kental..menikmati beberapa potong tempe goreng tanpa tepung..ditemani hisapan nikmat sahabat sejati musuh para pejuang kesehatan jantung...
Seharian berada di tempat pondokan sementara tanpa aktivitas keluar mengantarkan mata dan jari-jemari kapalan ini memelototin kanal bola kompasiana. Bertebaran opini dan hiruk-pikuk komentar soal rapat Exco PSSI kemaren dan dibebastugaskannya Halma dan Nil Maizar serta disahkannya BTN, membuat mata ini terasa perih karena tersedot oleh kekuatan goib untuk sering membaca kanal bola...
Tapi cukuplah... memang harus berani berkata cukup untuk turut serta memusatkan energi pada topik yang sebenarnya bukan merupakan prioritas utama dalam hidup. Makanya tulisan sederhana ini kagak akan ngebahas soal hasil rapat exco ato pelengseran Halma & Nil Maizar ato pengesahan BTN, tapi lebih kepada penerawangan paska KLB 17 Maret mendatang soal kompetisi bal-balan nasional...
nyruput dulu bentar......
Katakanlah KLB 17 Maret bener2 terlaksana di Hotel mBorobudur Jakarta .. eh.. ato di mBandung.. dan salah satu agenda pentingnya adalah menentukan konsep membuat liga profesional yang satu dan satu-satunya mulai musim kompetisi 2013-2014... Pastilah di arena KLB akan terjadi diskusi bahkan perdebatan yang rame soal kompetisi taon mendatang. Klub2 mana ajah pesertanya? siapa penyelenggara liganya? termasuk mungkin siapa sponsor ato mitra komersialnya?
Ngiseeeep dulu....
Tapi ya biarkanlah itu dibahas dan direncanakan oleh mreka-mreka yg memang ahli dalam soal membangun industri bal-balan nasional. Harapannya temtu akan tersepakati sebuah konsep liga profesional yang satu dan satu-satunya di negeri ini, berupa sebuah TOR ato Kerangka Acuan yang lengkap, sehingga pada waktunya nanti kagak ada lagi silang pendapat, multi tafsir karena membawa kepentingan masing-masing..
Cobain tempe goreng dulu... mak nyusss...
Soal liga profesional yang satu dan satu-satunya mulai musim kompetisi 2013-2014, gw cuman mau usul soal nama liganya doang ajah. Meski kelihatannya soal sepele, tapi soal nama temtu sangat berkaitan erat dengan geliat pangsa pasar para penikmat dan pecinta bal-balan nasional... Gw yakin, para petinggi PSSI pasti akan menempatkan nama ini di pilihan atas dari usulan-usulan nama lainnya nanti... Dengan melihat potensi pasar yang begitu besar akan tersedot oleh kekuatan goib nama liga ini, gw yakin para pembuat keputusan akan berpikir 666 kali untuk mencampakkan (calon) nama liga mendatang yaitu "INDONESIAN TOP INCREDIBLE LEAQUE"Â ato nama kerennya disingkat menjadi "ITIL"...
Nyruput dulu ah....