Mohon tunggu...
Inovasi

Gara-Gara Handphone Manusia Bisa Jadi "Gila" ?

8 Oktober 2015   11:29 Diperbarui: 8 Oktober 2015   11:29 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

 

Salah satu indikasi bisa dilihat dari data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) yang menyebutkan bahwa penetrasi internet di Indonesia masih rendah, sekitar 35% dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 252,4 juta orang. Belum lagi potensi pasar smartphone yang diprediksi bisa mencapai 120 juta unit per tahun dimana saat ini baru 40 juta unit per tahun.

 

Diluncurkannya GfK Crossmedia Link (GXL) ini untuk menjawab perkembangan teknologi yang demikian pesat. “Dalam era digital seperti sekarang ini menjadi hal yang wajib bagi para pemilik website untuk memahami perjalanan konsumen di dunia digital. Tujuannya agar bisa menolong mereka dalam mengungguli para kompetitor,” ujarnya.

 

GXL ini menggunakan teknologi LeoTrace dengan single-source panel atau data satu sumber lintas media terpercaya yang secara efektif memonitor perilaku konsumen lewat berbagai layar termasuk desktop, smartphones dan tablets. Caranya dengan membenamkan sebuah software milik Gfk ke dalam berbagai perangkat setiap panel (smartphones, tablet, desktop dan laptop).

 

“Saat ini telah dilakukan uji coba dimana ada sebuah panel berisi 6.000 orang melintasi lima kota-kota utama di Indonesia tengah dibangun dan secara otomatis memonitor penggunaan dan perilaku mereka lewat perangkat-perangkat ini. Selain itu, penggunaan TV dan media cetak juga diukur secara periodik,” ujar William S Kusuma, GXL Indonesia Commercial Lead, Consumer Choices, GfK Indonesia.

 

Dengan kemampuan GXL yang bisa diandalkan ini akan mendukung pengukuran dan perencanaan strategi media untuk perusahaan-perusahaan global ataupun lokal. Para merk dan pengiklan bisa memasang target, memonitor dan mengevaluasi kampanye iklan mereka dengan lebih baik lagi, menggunakan cara profiling yang lebih jitu dan tepat sasaran serta mampu mengevaluasi keefektifan kampanye lewat berbagai media yang berbeda.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun