Mohon tunggu...
Justin Alfret Jaflean
Justin Alfret Jaflean Mohon Tunggu... Pustakawan - Mahasiswa

Just to learn to develop linguistic skills!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

24 Jam Bersama Hobertina

22 September 2024   18:48 Diperbarui: 22 September 2024   19:40 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak lama kemudian perawat pun datang dan memeriksa kondisinya, keadaanya sudah membaik, ia hanya butuh waktu istirahat yang cukup agar segera pulih. Mendengar hal itu aku pun bisa bernafas lega, ku lirik arlojiku menunjukan pukul  setengah 8 pagi. Aku pun pamit sebentar pada Hobertina untuk kembali ke rumah, ia pun hanya mengangguk setuju dan membiarkanku berlalu. 

Setelah dari rumah, aku pun bergegas ke kantorku dan memutuskan untuk mengambil cuti kerjaku selama sebulan. Tepat pukul 9 pagi aku kembali lagi ke Rumah Sakit sambil tersenyum, aku membuka pintu kamar Hobertina perlahan. Hobertina yang sedang sarapan pun sontak mendongak ke arah pintu, ia pun tersenyum melihat kehadiranku.

Aku berjalan menghampirinya dan mencium keningnya, aku menatapnya syahdu sambil tersenyum.

"Ayo kita lihat kincir angin!" Ucapku lirih sambil menunjukan dua amplop berisi tiket travel di tanganku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun