Mohon tunggu...
Justin Alfret Jaflean
Justin Alfret Jaflean Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan dan Mahasiswa

Silent but deadly

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

THE FIRST LOVE || Remember Me

4 September 2024   13:27 Diperbarui: 4 September 2024   13:41 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Hai vin, maaf agak terlambat soalnya barusan aku tadi beli es cream di depan sebelum ke sini!" 

"Gapapa kok, aku juga baru datang" balas Calvin sambil tersenyum

"Satu buat aku dan satu buat kamu" tambah Monica sambil menyodorkan es cream pada Calvin

"Wah, thanks yah. ngerepotin aja"

"Ga ngerepotin kok, karena aku mau ketemu kamu yah sekalian aja beliin buat kamu" ungkap Monica.

Setelah ngobrol cukup, Calvin melirik arloji di tangannya yang menunjukan sudah pukul 18:00. Ia pun berpamitan pada Monica karena Bus jemputannya akan segera tiba. ia pun meninggalkan Monica dan berlari ke tempat parkir yang biasanya Bus-nya mangkal.

Monica yang juga hendak pulang pun berjalan pelan ke arah teman-temannya yang juga sedang menunggu jemputan masing-masing dan tak lama kemudian ayahnya menjemputnya.

Hari terus berlalu, tak terasa mereka sudah mengikuti pelatihan selama sebulan dan hari ini adalah hari terakhir mereka mengikuti pelatihan sebelum mengikuti perkemahan. 

Sabtu sore itu, mereka mengikuti pelatihan hingga malam hari untuk mematangkan diri mereka untuk mengikuti perkemahan di hari senin.

Setelah selesai mengikuti pelatihan, Monica yang hendak menemui Calvin berjalan dengan lunglai sambil memperhatikan sekelilingnya berharap menemukan Calvin di tengah kerumunan banyak anak yang hendak pulang. Namun setelah berkeliling, ia tak kunjung menemukan orang yang dicarinya. dengan langkah gontai, ia pun berjalan ke arah mobil ayahnya yang sudah menunggunya.

  "Vin, maafin aku. kayaknya aku ga bakal sering ketemu kamu di perkemahan nanti" gumamnya dalam hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun