"Monica, gua balik dulu soalnya jemputan gua udah datang. Thanks yah buat minumnya"
"Yaudah hati-hati, sampai jumpa besok" balasnya.
Calvin pun buru-buru berlari ke arah teman-temannya yang hendak menuju Bus jemputan. Monica hanya tersenyum memandangi Calvin yang berlari tergesa-gesa hingga hampir saja menabrak gerobak kang bakso yang lagi mangkal disitu.
Keesokan sorenya, Calvin bersama teman-temannya yang hendak turun dari Bus dikejutkan dengan Monica yang sudah berdiri di samping Bus sambil tersenyum kepada Calvin. sontak semua mata tertuju kepada Calvin yang disertai dengan siulan dari beberapa kakak kelasnya, Calvin yang tersipu malu lantas tertunduk. Dengan sedikit keberanian ia pun menggandeng tangan Monica dan membawanya ke belakang bus.
"Cie-cie" goda teman-temannya.Â
Rona wajah Monica seketika memerah karena tersipu malu karena tangannya digenggam.Â
"Kok disamperin? belum juga turun" tanya Calvin.Â
"Yah aku pengen aja, soalnya seru kalo ngobrol sama kamu" balas Monica
"Yaudah, ntar selesai pelatihan baru kita ngobrol lagi di tempat kemaren"Â
"Oke deh, aku tunggu ntarr!" seru Monica sambil berlalu meninggalkan Calvin.
Setelah selesai pelatihan, Calvin memperhatikan sekeliling sambil mencari-cari Monica. ia pun berjalan ke pohon tempat kemaren ia duduk dengan Monica, tapi ia heran karena tidak ada Monica di sana.