RUNNER-UP GIRL From Stalking to Love Starting

Setelah pengumuman kelulusan sekolah, Ario yang juga sudah diterima di perguruan tinggi itu pun berangkat ke luar kota untuk melanjutkan pendidikannya, setelah berbulan-bulan ia yang awalnya introvert mulai membuka diri di kampusnya dan berbaur bersama teman-temannya.

Tak terasa sudah 2 tahun Ario berkuliah, ia pun sudah punya pacar yang bernama Via mereka berkenalan setelah ia mencoba membuka diri pada dunia. Tetapi pikirannya masih tertuju pada Virginia "Gimana kabarnya sekarang yah?" batin Ario.

Di suatu sore Ario pun mulai mencoba mengirimkan pesan kepada Virginia dan alangkah terkejutnya gadis itu merespon pesannya dengan baik, mereka pun saling berbalas pesan hingga malam tiba. 

Karena konflik dan pertengkaran yang sering terjadi antara Ario dan Via, Ario yang selalu sabar dan setia perlahan mulai habis kesabarannya dengan tingkah pacarnya itu.

Ia pun memutuskan untuk menghubungi Virginia dan saling mengirim pesan dengannya, setelah berbulan-bulan lamanya ia pun mulai akrab dan saling bertukar kabar dengan Virginia.

Ario yang kesepian karena tinggal sendirian di luar kota sekarang terobati dengan hadirnya Virginia, "Ahk, Gadis itu sungguh manis" batin Ario. Walaupun Ario dan Via selalu bertengkar, mereka terus mempertahankan hubungan mereka karena usia hubungan mereka yang cukup awet untuk anak seumuran mereka. 

Dengan kehadiran Virginia, perasaannya dulu perlahan muncul kembali tetapi Ario berusaha untuk tidak jatuh cinta lagi karena dia sudah memiliki Via yang sangat setia mencintainya.

Tetapi perasaan tidak dapat berbohong, Ario perlahan mulai jatuh hati lagi kepada Virginia walaupun gadis itu tahu hubungan asmaranya. 

Waktu terus berlalu dan Ario tampaknya sudah sangat jatuh hati dengan Virginia, gadis itupun sudah mulai membuka diri untuknya namun Ario yang mempertahankan kesetiaannya kepada Via, selalu dapat menahan diri. Ario yang sadar akan statusnya semakin hari semakin dilanda kebimbangan, "Apakah kamu bersedia jadi Runner-Up Girls Virg

inia??" batinnya dalam hati.