Mohon tunggu...
Jihad Hidayatullah
Jihad Hidayatullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemikir Amatir Isu Sosial

Life is like a piano, white and black. If Alloh swt play it, all will be a beautiful melody.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Stoikisme Pandemi Menjelang Maulid Nabi SAW.

29 Oktober 2020   07:46 Diperbarui: 29 Oktober 2020   09:04 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar Covid-19 (Foto : detikcom )

4. Atasi ketakutan yang tak rasional
Ketakutan yang tidak masuk akal atau berlebihan sangat buruk bagi kita dan orang lain. Takut berlebih berdampak buruk pada kesehatan diri, karena secara klinis daya tahan tubuh seseorang akan menurun jika merasa takut yang berlebihan. Selain itu, ketakutan akan terkena virus ini juga bisa membuat orang melakukan panic buying sehingga ketersediaan barang kebutuhan menjadi langka. Padahal masih banyak orang yang juga membutuhkan barang yang kita beli.

Berikut sedikit coretan tentang bagaimana implementasi stoikisme di tengah pandemi menjelang maulid nabi. Barangkali bisa menjadi solusi agar tetap bisa berpikir jernih kala pandemi ini tanpa harus melupakan esensi dari maulid nabi. Bahagia kita yang menciptakan sendiri. Baik-buruknya situasi, kalau kita mampu mengatasi emosi dan pikiran negatif, ketenangan pasti akan datang.

Selamat ber-maulid nabi, semoga dengan peringatan maulid ini bisa menambah semangat kita di tengah pandemi dan tentunya yang terpenting adalah bisa menambah kecintaan kita kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

Kediri, 28 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun