Makin ia menjauh pergi
Kutapaki jalan penuh duri
Terisak tangis dalam belenggu hati
Berdiri ringkih penuh puji
Teringat dosaku sehari
Bagai tumpukan jerami tak bertepi
Adorasi yang kulalui
Hanyalah diksi tanpa arti
Berharap subur namun tak ku airi
Bagai lautan emas dalam mimpi
Kuselami namun tak muncul lagi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!