Mohon tunggu...
Sharing just for you
Sharing just for you Mohon Tunggu... -

Sharing hal-hal yang mengusik pikiran....;)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

FITNAH KEJAM DAN PERUSAK KERUKUNAN

10 Februari 2011   03:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:44 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_89363" align="alignnone" width="500" caption=""][/caption]

salam bagi para Kompasiana...

saya anggota bari niy...termotivasi untuk menulis sesuatu untuk menjaga kerukunan dalam berbagai perbedaan kita...:), untuk admin jgn di remove ya..ini untuk membuka pikiran kita agar jgn mudah terprovokasi

Berawal dari hal yang mengusik hati saya mengenai kerusuhan di Temanggung dan di Banten yang sangat sensitif...

Awalnya saya punya feeling, ada yg aneh disini, sepertinya bukan orang kita yg bertindak seperti itu

ternyata benar kejadiaan ada yg mengorganisir untuk memfitnah suatu kelompok dari agama tertentu menjadi suatu kelompok agama yg radikal dan ekstrim dan selanjutnya untuk memancing emosi umat bertindak radikal...

Beberapa kejadian aneh saya rangkum disini:

1. keanehan video cikeusik:

a. Gambar yg direkam terlihat begitu stabil dan jarang ada gerakan/goyang2

b. Sekelompok orang yang datang dari satu arah hampir smua menggunakan pita bewarna biru di lengan, kerah    atau bagian pakaian lain

c. Sekelompok orang yang datang  menggunakan pita bewarna biru datang langsung menyerang berada di paling depan, sedangkan masa yg tidak menggunakan pita hanya menonton

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun