Mawar
Dalam kuntum indahmu yang memutih
Takkah kau sambut ia dengan riangmu
Bukan dengan angkuhmu
Bukan dengan acuhmu
**
Kini kutatap dalam haru taman hati itu
Tak ada lagi kicau parau dari paruh yang mengusam
Tak ada lagi indah mawar dalam kuntumnya yang memutih
*****
Jakarta, 30 Oktober 2010
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!