Mohon tunggu...
Juru Martani
Juru Martani Mohon Tunggu... karyawan swasta -

@jurumartani.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Klarifikasi Baju Palu Arit: Putri Indonesia Melakukan Blunder

24 Februari 2015   22:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:34 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permintaan maaf Anindya justru yang diharapkan, bukannya malah mencari-cari alasan yang tidak relevan dan justru menujukkan kebodohan dan rendahnya kecerdasan emosionalnya.

Anindya harus menyatakan menyesal atas perbuatan yang telah dilakukannya itu dan meminta maaf secara terbuka kepada seluruh bangsa Indonesia terutama kepada keluarga korban peristiwa PKI.

Bila tidak, maka bisa diambil kesimpulan bahwa Anindya lebih menghargai persahabatan pribadinya dengan teman yang berasal dari negara asing, daripada menghormati perasaan sebagian besar keluarga korban dari bangsanya sendiri.

Demikianlah untuk kau renungkan kembali, Anindya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun