dipagi hari tata sudah sibuk menyiapkan barang-barang yang akan ia bawa ke tempat perkemahan,mengecekberulang kali takut ada barang tertinggal atau terlupakannya olehnya.
Jam 05.30 tata berangkat kesekolahan untuk berkemah jalanan masih sepi karena ini masih sangat pagi,tata berjalan sendirian sesekali ia bersenandung kurang lebih 15 menitan tata sudah sampai ke sekolah lalu menuju bipak,bipak adalah tenda yang tingginya hanya sebatas lutut saja dia meletakan barang bawaan ke dalam bipaknya,jam 06.30 dilakukan upacara yang diikuti angkatat tata yaitu angkatan ke 2,angkatan ke 1,dan angkatan 3 kelas 10
Setelah selesai upacara tata diharus menunggu dibipak bersama temen-temen dari sekitaran jam 07.00 sampai jam 11.00 saat jam menunjukkan pukul 11.00 siang senior tata menghampiri dan mempersilahkan tata dan teman-temannya memasak dan makan siang.
Setelah makan tata dan teman-temannya harus menunggu lagi arahan dari senior
 "panas banget didalam ini kapan kita keluar?"
Â
teman tata berbicara,oh ya kenalin nama temen tata namanya bumantara,temen-temennya sering memangilnya tara dalam berkemahan pmr perempuan dan laki-laki satu tenda atau bipak itu yang dinamakan korsa
Â
  "iye panas sekali disini" tata ikut juga berbicara
  "loh itu ada mbak angel" ucap tara
Ternyata benar ada mbak angel yang menyuruh tata dan teman-temannya keluar dari bipak. Mereka disuruh membuat tandu untuk korban tata dan teman setimnya pun bergegas membuat tandu sebenarnya tata tidak menjadi korban melainkan teman tata yang bernama aqila namun tandu yang dibuat mereka kecil sedangkan tubuh aqila itu besar
"ta kamu saja ta yang jadi korban jangan aku,aku takut saat aku naik tandu ini tandu nya malah patah karna aku yang keberatan" ucap aqila
Tata hanya menganguk-nganguk saja,saat ia digotong ia benar-benar memainkan peran dengan baik sampai-sampai ada senior yang berkata
"tata itu kenapa beneran pingsan kah?" tanya kaka senior
"tidak mba" tata menjawabnya
Sungguh sangat mendalami peran sekali tata ini
 Setelah kegiatann membuat tandu selesai,tata dan teman-temanya pergi ke tenda untuk mandi dan makan
Pada malam hari mereka akan heking atau pergi ke pos-pos yang sudah disiapkan oleh senior sangat seru sekali perkemahan pmr ini tata sangat senang,setelah selesai heking mereka tidur,namun tepat jam 01.00 mereka dibangunkan lagi untuk pengambilan slayer pmr.
Tata kebelet ia ingin ke wc dan ditemenin oleh renjana, renjana menunggu didepan pintu masuk ke wc.
Tepat saat angin tertiup perlahan terdengar suara ketukan pintu
  tok tok tok
"sebentar renjana" tata didalam wc berteriak
Tata bergegas menyelesaikan hajatnya di wc terburu-buru saat ia membuka pintu tidak ada orang sama sekali diluar,renjana menghilang dengan panik tata berteriak
"renjanaaa renjanaa dimana kamuuu" teriak tata sambil celingak celinguk menatap sekeliling
Angin malam berhembus udara disana sangat dingin,tata panik kenapaa renjana tidak ada apakah renjana meninggalkannya sendiri disini apakah renjana sudah kembali ke bipak saat ia menatap ke arah kelas paling ujung disana lah badan tata kaku ia melihat sesosok makhluk yang melayang,sosok itu melayang tanpa kaki dan tangan,untungnya sosok itu tidak menghadap tata namun membelakangi, pada saat itulah tata membalikkan badan sambil membaca doa yang ia ingat dan belari sekuat tenaga,tungang langgang tata berlari untuk menuju bipak.
Saat sudah dekat dengan bipak ia melihat teman-temannya, ia bersyukur
"tara ada melihat renjana tidak?" tata bertanya
"engak ta bukannya renjana nemenin kamu kewc ya?" tara balik nanya
"iya emang renjana nemenin tata tapi saat tata keluar dari wc renjana udah tidak ada diluar,tata kira renjana ninggalin tata dan pergi ke bipak duluan" tata panik kenapa renjana tidak ada di bipak
"engak ta renjana belum kembali" tara berbicara
"astagfirullah renjana hilang dong,ayo tara kita lapor ke mbak atau mas " bumantara mengusulkan.
Tata dan tara pun pergi menemui mbak dan mas
"mas naka renjana hilang mas" tata berbicara dengan panik
"loh kenapa bisa hilang?" kata mas naka
"tidak tau mas,tadi renjana nemenin tata ke toilet pas tata udah selesai dari toilet renjana udah ga ada di luar, tata kira renjana ninggalin tata ternyata ngga renjana malah hilang" ucap tata
begitulah kejadian yang terjadi kepada renjana
"mas saya mau pulang mas saya takut" renjana kembali menangis
"baiklah renjana mas antarkan kamu pulang kerumah,bahaya jika kamu membawa motor dalam keadaan seperti ini" mas naka pun mengiring renjana untuk ke parkiran motor.
"Anggel saya antarkan renjana pulang dulu" mas naka berpamitan dahulu ke anggel yang sedang berada di parkiran motor itu
" baik ka,hati-hati ya renjana" mbak anggel melambaikan tangan ke arah mereka
Sedangkan tata sekarang sedang beristirahat sebentar lagi dia dan teman-temannya akan melakukan upacara penutupan perkemahan pmr,sebelumnnya direncanakan bahwa kemah ini berlangsung selama hari jum'at,sabtu dan minggu namun karena kejadian yang menimpa renjana maka perkemahan hanya berlangsung di hari jum'at dan sabtu itu dihari sabtu hanya sampai pukul 10 saja
"andai tata tidak mengajak renjana untuk menemani tata ke wc pasti kejadian tak akan terjadi huft.." tata sungguh menyesal
saat semua kegiatan sudah selesai mereka pun diperbolehkan pulang tata berjalan dengan lesu ke rumahnya.
Tata sekarang sudah berada sudah bersih-bersih dan inggin tidur namun sebelun tidur ia membuka hp terlebih dahulu namun sangat kagetnya tata saat dia melihat pesan masuk dari wa di grup pmr angkatan 5,teman-temannya berkata bahwa mas naka dan renjana kecelakaan dan renjana meninggal ditempat innalillahi wainnalillahi rojiun tata sangat syok melihat pesan itu.
Kecelakaan itu tepat didepan pemakaman umum desa parirang.
~*************************Selesai*****************************~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H