Air putih sangat dipercay akan khasiatnya yang baik untuk metabolisme dan pencernaan untuk tubuh. Maka anak -- anak dianjurkan meminum air putih sebanyak 1,6 liter per hari.
2. Hindari makanan olahan industri
Yang dimaksud dengan olahan industri seperti makanan yang cepat saji atau yang berentuk kemasan. Hal ini untuk menghindarinya tingkat garam, gula dan lemat yang banyak pada hasil olahan industri itu. sebaiknya buatlah makanan yang diolah sendiri karena anda dapat mengukur tingakatan yang mengandung gula, garam dan lemak.
3. Garam, Gula dan Lemak
Perlunya perhatikan jumlah gula, garam dan lemak. Jika anak anda terlalu mengadung banyaknya hal tersebut dapat mengakibatkannya pada pertumbuhan yang tidak baik untuknya.
Hal ini juga berpengaruh besar pada kesehatan dan menyebabkan kerusakan gigi, obesitas dan tekanan darah tinggi.
Menurut peraturan Menteri Kesehatan nomor 30 tahun 2013 komsumsi gula tak lebih dari 50 gram, natrium tidak lebih dari 2 gram dan lemak tak lebih dari 67 gram per hari.
4. Perlunya makan bersama
Perlunya makan bersama dirumah dengan mengenal masakan rumah agar asupan bisa dikontrol. Kebiasaan ini justru sering diabaikan oleh pada hak asuh anak yang dapat berpengaruh saat anak sudah menginjak usia remaja.
5. Aktivitas
Perlu adanya kesembangan dengan aktivitas yang dijalankan. Mengimbangi pola makan anak dengan aktivitas fisik seperti berlari dan melompat. Kegiatan ini akan jauh dari dampak gizi buruk seperti obesitas.