Mohon tunggu...
friedrich sis
friedrich sis Mohon Tunggu... -

cinta perdamaian

Selanjutnya

Tutup

Humor

Wartawan Gadungan

1 Februari 2011   12:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:59 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

“Dari koran XXX,” jawab si mbak sambil mengeluarkan koran dari tas. “Ada acara kan, di sini dik, ya.”

"Betul," jawab Sengkluh.

Seketika itu, si Sengkluh agak kurang yakin dengan pengakuan si mbak. Pasalnya, wartawan koran XXX sudah ada di daerah ini, namanya Parto, kebetulan dia lagi makan di warung. Tidak biasanya, ada dua wartawan koran dalam satu liputan di daerah itu.

“Mbak, dari koran apa tadi?” kata Sengkluh.

“Koran XXX, dik,” jawab si mbak.

“Kenal si Parto enggak,” kata Sengkluh penasaran.

“Hmmm, enggak, dik,” jawab si mbak.

Mendengar jawaban itu, Sengkluh makin curiga. Agaknya, teman-teman lain juga demikian. Lalu, Sengkluh memberi kode ke yang lainnya agar jangan menyela dulu. Kecurigaan semacam itu wajar karena di daerah ini kerap kali terjadi kasus wartawan gadungan. Mengaku-aku wartawan dari media ini, itu, untuk mencari amplop dari acara-acara tertentu.

Si Sengkluh ingin menyelidiki lebih lanjut.

“Udah berapa lama, mbaknya kerja di Koran XXX,” tanya Sengkluh.

“Udah bertahun-tahunlah, dik. Aku termasuk seniorlah di sana,” jawab si mbak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun