"Aku tak akan menyerah dan tak akan menyerah," ucap Hitler dalam sebuah adegan di  film The Downfall (Der Untergang) produksi Jerman dan disutradarai oleh Oliver Hirschbiegel, yang rilis September 2004.
The Downfall memotret dari sisi Jerman bagamana saat terakhir Berlin sebelum ke tangan pasukan Soviet (dan sekutu) pada Mei 1945. Hitler tampak manusiawi tetap mempertahankan egonya yang menurut dia adalah harga diri bangsa Jerman.
Dalam film itu dia marah ketika mendengar saran jenderalnya yang menunjukkan pandangan realistis yang malah dianggapnya sebagai pengkihanatan, tetapi tiba-tiba pasrah mendengar harapan kian tipis.
Hitler (Bruno Ganz)  diceritakan terkena almeizher di saat-saat akhirnya. Dia memperlakukan  Goebbels (Ulrich Mathhes) sekretarisnya  dengan ramah. Memberikan  gambaran berbeda bahwa Hitler sepanjang hidupnya adalah diktaktor yang kejam dari sejarawan Barat.
The Downfall malah memperlihatkan mengapa pengikutnya memujanya bahkan anak-anak-sekalipun kemudian sebagian dari mereka  menjadi realistis.  Dalam film ini diperlihatkan anak-anak termasuk anak perempuan sekalipun rela mati dalam pertempuran untuk fuhrernya.
Bahkan Goebbels dan istrinya rela meminumkan racun pada anak-anaknya sebelum mereka bunuh diri seperti Fuhrer-nya. Bahkan saat perintah menyerah keluar pada 7 Mei 1945, masih ada yang melawan tentara sekutu dan Soviet.Â
Apa sih alasannya, Magda Goebbels (Corina Harfouch): "Anak-anakku tidak akan punya masa depan tanpa nasionalisme sosialisme".
Seorang prajurit diceritakan memilih meninggalkan pasukannya yang menyerah dan bergabung dengan pasukan yang menyerang Soviet right or wrong is my Fuhrer.
Hitler menyalami satu demi satu pengikutnya sebelum bunuh diri bersama istrinya Eva Braun. Â Cukup menyentuh melihat Magda Goebbels menyelimuti anak-anaknya satu demi satu.
Seorang anak laki-laki mendapatkan temannya Inge mati melawan tentara Soviet. Di akhir cerita bocah itu membawa Junge, sekretaris Hitler lainnya keluar dari kepungan Soviet.
Jadi apa dong yang menyebabkan begitu fanatiknya mereka pada Hitler. Itu dijawab seorang jenderalnya: Tidak ada lagi November 1918 (perjanjian Versailles) yang membuat ribuan perempuan Jerman jadi pelacur. Perjanjian yang membuat pelayan toko di Jerman kewalahan mengembalikan beberapa dollar dengan uang DM Jerman yang jatuh.
Pada saat ekonomi Jerman morat-marit, orang Yahudi justru kaya karena dukungan finansial dari Amerika Serikat, "Aku membersihkan Lebensraum dari debu Yahudi," ucap Hitler.
Hitler adalah produk keserakahan negara-negara pemenang Perang Dunia I. Â Hitler adalah produk kapitalisme yang menciptakan setan. Sejarah membuktikan sekalipun Hitler kalah dalam perang, tetapi dia membuat bangsa Jerman tidak lagi diperlakukan semena-mena oleh bangsa negara lain di Eropa.
Dari departemen kasting di luar penampilan Bruno Ganz yang mampu memerankan Hitler sampai gestur tubuhnya dengan luar biasa, Â penampilan Juliane Khler sebagai Eva Braun patut dipresiasi. Â
Kohler berhasil menggambarkan Eva Braun seperti Hitler hidup di dunia yang penuh dengan penyangkalan besar. Idenya untuk mengatasi Reich yang runtuh adalah dengan menari, minum-minum, dan berpesta.
Film ini pertama dirilis di Toronto pada 2004.  Setahun kemudian The Downfall mendapat nominasi Oscar untuk film asing terbaik. The Downfall membuat polemik karena tidak lagi memandang Hitler sebagai monster yang mengerikan, tetapi sebagai manusia biasa, setidaknya seimbang.
Kalau bagi saya, Hitler dan Nazi-nya  memang pelanggar Hak Asasi Manusia berat, tetapi bukankah kalau Jerman tidak menyerang Belanda, tentunya belum tentu ada orang dari Belanda yang merasa apa yang dilakukan menjajah Indonesia salah.  Apa yang dilakukan Belanda ketika  menyerbu Indonesia sama saja dengan Nazi ketika menyerbu negeri kincir itu dalam Perang Dunia II.Â
Irvan Sjafari
Foto: https://headsfilmreviews.com/wp-content/uploads/2017/01/screen-shot-2017-01-28-at-11-45-47-pm.jpg
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H