Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Nyanyian Ikan Paus untuk Kasih

27 Desember 2024   16:16 Diperbarui: 27 Desember 2024   16:16 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Lobby saudara kembarmu Kasih kepada para pencinta alam se-Indonesia, para ranger penyu, mereka puas jagoan dari pejabat yang suka merusak lingkungan sudah tereleminasi, " bisik Om Billy terkekeh.   

Ya, jadi politis kan? Saya mangut-mangut. Tetapi dia tidak menyebut nama pejabat itu. 

Ratna Juwita terleminasi di babak sebelumnya. Padahal lagunya "Bunga Mawar", lagu lawas dibuatnya lagu baru membuat sebagian menitik air mata.  

"Di mana sekarang Kasih, masih sibuk kah dengan tukik-tukik penyu?"  tanya saya sambil menonton tukik-tukik yang merayap dan benar mereka seperti menari.

                                                                                         ****

Kapal Blue Whale, Laut Timor, 20..

Mitra, saudaraku,  saya kini bersama teman-teman NGO Internasional dari Australia, Jerman, Prancis mengamati migrasi ikan paus di kapal Blue Whale.  Saya mendapat kehormatan dari Indonesia bersama 30 anak muda terpilih sendiri sebagai duta lautan.  Sebenarnya ayah khawatir, tetapi dia juga bangga punya pengganti.

Masalahnya NGO itu pernah punya catatan konflik dengan militer suatu negara Eropa karena aktivitasnya menentang tes nuklir hingga kapalnya ditenggelamkan oleh tangan-tangan tersembunyi.  

Kami  sudah  seminggu di Lautan Pasifik  Selatan yang dingin. Kini kami sudah  memasuki perairan Indonesia dari Laut Timor.

Keren, melihat ikan paus berlompatan. Saya merekamnya khusus untuk kamu Mitra saudaraku.  Kami dalam perjalanan pulang kini mudah-mudahan. Bagaimana rekaman tukik-tukik yang terbaru, tukik-tukik yang menari sudah kamu lihat?

Kehidupan bermula dari laut saudaraku dan saya yakin suatu hari kelak mereka yang hidup di darat kembali ke laut.  Tetapi tentunya tidak dengan cara membuat Bumi kiamat dengan es kutub mencair.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun