Mereka menikmati es krim bersama-sama.
"Jujur ya, tiga dara dalam film itu bukan gaya kita sebenarnya?" Medina buka percakapan.
"Ya, sudah kita buat tiga dara suka-suka kita.  Nggak usah seperti perempuan dalam film itu! Yang penting kebersamaannya. Malah kita bsa buat persahabatan lebih erat dari saudara!" celetuk Widy.
"Itu yang aku suka dari Kau Widy!" Norma bersorak.
"Lagipula perempuan harus rambut panjang, pakai rok itu kan yang menentukan budaya," kata Widy.
"Wah, pernyataan menarik. Itu lagi aku suka dari Widy!"
Mereka duduk di sebuah sudut dan melihat seorang pria dan seorang anak kecil masuk. Medina mencolek Widy menunjuk mereka yang mengambil tempat di sudut berlawanan.
"Wah, Kang Syafri sama Kinan, Nggak sopan. Baru pulang dia ditodong, balas dendam sekali dia," ucap Widy renyah.
"Kita tegur?" tanya Norma.
"Nggak usah, biar Kinan senang. Biar adil!"
Ketiganya keluar diam-diam, tetapi Widy sempat melihat Kinan dengan rakus melahap tiga scoop es krim dengan pisang, sementara Syafri menyantap es krim vanilla satu scoop.