Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis (Enam Belas)

18 Oktober 2024   21:40 Diperbarui: 18 Oktober 2024   22:05 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu mengharapkan perempuan atau laki-laki?" tanya perempuan itu.

"Apa saja . Tidak penting Adik Ningsih," kata Henry.

"Jadi kapan kalian menikah?" tanya temannya.

"Memang penting?" ucap Ningsih. "Bapak dan ibukku nggak peduli."

Keempatnya tertawa.  

"Ntar sudah lahiran paling mereka nurut. Untung Bapakku bukan orang NU atau Muhammadiyah. Hanya dia mantan pejuang," tutur Ningsih santai.

Syafri dan Widy yang duduk dekat mereka tidak ikut campur. Begitu teman-temannya selesai.  Syafri membawa dua bungkus Sate Padang untuk orangtua Widy dan Kintan yang pasti nagih oleh-oleh.

"Uda Daus bagaimana sudah sembuh dari influenzanya? Untuk geng kita tidak ada yang kena?"

"Sudah Kang Angga," jawab Syafri. "Ya, syukurlah. Kita bisa menjaga kesehatan dengan baik."

"Sampai saat ini," kata Utari.

Mereka pulang diantar Angga (Bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun