Percayalah kawan-kawan, asal konsisten dan berani didebat tulisan di blog akan dapat apresiasi dari orang lain. Datangnya juga mengejutkan. Â Saya yakin sudah banyak dijadikan tulisan kompasianer yang dijadikan rujukan.Â
KOMiK
Kalau dari Komunitas ya, KOMiK, komunitas film yang dikomandoi Dewi Puspasari yang saya suka panggil Ibu Ketua menurut saya komunitas yang paling agresif dan aktif, yang membuat saya tertarik bergabung. Kemampuan anggotanya mengulas film merata.
Paling tidak  sudah bisa membuat film pendek "Ngidam" dan tinggal waktunya saja orang-orang dari komunitas ini jadi sineas Indonesia yang sejajar dengan nama besra ada yang sekarang.
Ibaratnya bukan saja sudah sekadar menulis review film, beberapa di antara kawan-kawan saya sudah mampu menjadi kritikus. Tinggal dikasih skill menulis skenario, sinematografi dasar dan hal teknis.Â
Film yang dibahas juga luas bukan hanya film Hollywood dan Indonesia yang populer di bioskop, tetapi juga dari negara lain. Kemajuannya pesat.Â
Event nonton bersamanya juga hampir setiap bulan ada. Tetapi memang kalau mau buat komunitas yang kuat harus ada motor yang kreatif dan rela berkorban. Dampaknya sangat luas.Â
Saya yakin suatu ketika akan ada yang meneliti tentang KOMiK.Â
2024 Bergeser  Lingkungan Hidup
Nah, saya sendiri agak berkurang menulis film karena minat saya mengalami perubahan besar sejak pertengahan 2022, berawal dari media Koridor ketika ditawari pegang rubrik Lingkungan Hidup, yang sebetulnya sudah saya minati sejak 2000.Â
Fokus di sana membuat saya tersentak ketika mengetahui bahwa masalah lingkungan adalah hal serius. Masalah emisi karbon dampaknya sangat luas pada masa depan. Yang terkena imbasnya adalah generasi milenial, generasi Z dan generasi alpha. Pantas generasi ini terutama di Eropa dipelopori antara lain Greta Thunberg menjadi sangat galak, mereka yang menderita.