Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kekerasan di Sekolah Korea Selatan dan Amerika Serikat

4 Oktober 2024   15:03 Diperbarui: 4 Oktober 2024   15:10 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rachel's Challenger  memberikan 11 alasan, di antaranya prestasi akademik yang buruk. Juga disebutkan pelaku kekerasan mempunyai riwayat mengalami kekerasan dan pelaku mengalami atau menjadi korban kekerasan juga dan mencontoh orang tua, guru dan orang dewasa di sekitarnya. Kemudian mereka bertemu dengan teman sebaya yang nakal.

Siswa yang menganggu itu tidak punya kegiatan alternatif yang bisa menyalurkan energinya. Hal ini mirip yang di Korea Selatan?

Baca: 11 Cause of School Violence

Di dua negera ini kekerasan di sekolah mempunyai akar dalam kehidupan sosial dan budaya. Penanganannya lebih sulit tanpa menyentuh persoalan di akar budaya itu.   Pertanyaannya, apakah kekerasan di sekolah di Indonesia, juga demikian? (Bagian Satu dari Dua Tulisan)

Irvan Sjafari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun