Rachel's Challenger  memberikan 11 alasan, di antaranya prestasi akademik yang buruk. Juga disebutkan pelaku kekerasan mempunyai riwayat mengalami kekerasan dan pelaku mengalami atau menjadi korban kekerasan juga dan mencontoh orang tua, guru dan orang dewasa di sekitarnya. Kemudian mereka bertemu dengan teman sebaya yang nakal.
Siswa yang menganggu itu tidak punya kegiatan alternatif yang bisa menyalurkan energinya. Hal ini mirip yang di Korea Selatan?
Baca: 11 Cause of School Violence
Di dua negera ini kekerasan di sekolah mempunyai akar dalam kehidupan sosial dan budaya. Penanganannya lebih sulit tanpa menyentuh persoalan di akar budaya itu. Â Pertanyaannya, apakah kekerasan di sekolah di Indonesia, juga demikian? (Bagian Satu dari Dua Tulisan)
Irvan Sjafari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H