Pada 2016, Bandung Inkami Orcheska juga merilis lagu "Matahari Jingga Bandung Utara", juga menggambarkan suasana romantis hawa sejuk dengan pepohonan hijau dengan irama yang juga gembira. Â
Kritik Midaleudami
Bandung Utara juga menginspirasi Orkes Keroncong Midaleudami menciptakan lagu bertajuk sama. Hanya saja jika enam lagu di atas memberikan kesan menyenangkan, "Bandung Utara" dari Midaleudami menyatakan kegelisahannya atas terancamannya kesejukan wilayah itu akibat desakan bangunan beton yang menjulang. Bandung Utara kini menyajikan hutan yang tak berindang.Â
Midaleudami merindukan Bandung Utara ketika masih asri belum terjamah komersialisasi yang masif. Lagu ini dirilis musisi yang berlatar belakang Universitas Pendidikan Indonesia ini sekitar tujuh tahun lalu.
Penyanyi lain yang menulis lagu tentang Bandung dalam 10 tahun terakhir itu ialah Hanacaraka lagunya juga bertajuk "Bandung", Dhira Bongs "Puncak-puncak Pohon Bandung", Junior Soemantri "Ke Bandung".
Selain mereka Doel Soembang juga pernah menulis dan menyanyikan "Bandung", Band era  1980-an juga tak ketinggalan merilis "Kembali ke Bandung" pada 2016, yang memperkuat bahwa Bandung tidak habisnya jadi inspirasi musisi.
Belum lagi lagi, lagu-lagu lawas yang menjadikan Bandung sebagai tema mulai dari Bimbo, Tety Kadi, Patty Sisters dan tentunya lagu perjuangan Halo-halo Bandung" dari Isail Marzuki dan "Bandung Selatan di Waktu Malam". Saya memperkirakan lebih dari 20 lagu telah tercipta untuk kota yang dijuluki Paris van Java ini sepanjang zaman.Â
Umumnya lagu-lagu bertema Bandung  mengungkapkannya sebagai kota yang menyenangkan sekalipun faktanya seperti halnya banyak kota lain menghadapi problem kemacetan dan sampah. Â
Sementara mereka yang jatuh cinta, Bandung adalah kota yang romantis dan kota yang selalu ada tempat untuk berduaan.
Saya menduga kreativitas warganya dan kebetulan dianugerahi bukit-bukit yang indah membuat lingkungannya sejuk dan menyenangkan.
Sekalipun  pohon-pohon di KBU makin berkurang, namun masih ada benteng pertahanan ekologis seperti Taman Hutan Raya Djuanda yang masih kokoh. Dua hal ini yang masih menyelamatkan citra Bandung sampai saat ini.Â