Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Aktivis Lingkungan Ungkap Kontaminasi Mikroplastik di Hulu Anak Sungai Citarum

4 September 2024   22:41 Diperbarui: 5 September 2024   07:04 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditemukan dua jenis mikroplastik yaitu fiber dan filamen, dengan fiber mendominasi (81.03%) dibandingkan filamen (18.96%). Dari kelima sampel, ditemukan total 58 partikel mikroplastik (47 fiber dan 11 filamen).

"Keberadaan mikroplastik di sumber air bersih (hulu sungai) adalah hal yang mengkhawatirkan, karena ini menunjukkan bahwa pencemaran plastik sudah mencapai daerah hulu," ujar Aqli.

Meskipun jumlahnya bervariasi antara 6-17 partikel per sampel, kehadiran mikroplastik di semua sampel menunjukkan bahwa masalah ini sudah menyebar.

Tidak ada standar baku mutu internasional untuk tingkat mikroplastik yang "aman" di perairan, sehingga sulit untuk mengatakan apakah jumlah ini "wajar" atau tidak.

Namun, mengingat bahwa ini adalah daerah hulu sungai yang seharusnya relatif bersih, keberadaan mikroplastik dalam jumlah tersebut bisa dianggap cukup mengkhawatirkan.

Perlu diingat bahwa mikroplastik dapat terakumulasi di alam dan organisme hidup, sehingga bahkan jumlah kecil pun bisa menjadi masalah jangka panjang.

Kesimpulannya, meskipun jumlah partikel mikroplastik mungkin tidak terlihat sangat tinggi, keberadaannya di semua sampel hulu Sungai Citarum menunjukkan situasi yang cukup mengkhawatirkan dan memerlukan perhatian serius.

Ini bisa dianggap sebagai peringatan dini akan potensi masalah pencemaran mikroplastik yang lebih besar di masa depan jika tidak ditangani dengan baik.

Aktivis lingkungan ini mengatakan berbagai jenis sampah plastik di perairan sungai-sungai di Kota Bandung saja, seperti Cikapundung, Cikapundung Kolot, Cidurian, Cibeureum  dan sebagainya volumenya sudah sangat masif sekali.

Diperkirakan pada musim penghujan yang akan datang, seluruh sampah plastik pada setiap anak Sungai Citarum tersebut akan terseret arus dan terakumulasi di kawasan Jembatan BBS Batujajar dengan volume yang lebih tinggi dibanding pada Juni lalu.

"Hal tersebut tentu saja semakin membuktikan bahwa Sungai Citarum akan semakin tercemar oleh mikroplastik," pungkasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun