Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Booming Peminat Panahan, Budaya Populer hingga Prestasi Dunia

17 Agustus 2024   22:06 Diperbarui: 18 Agustus 2024   18:06 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Latihan memanah di bawah Gemilang Youth Centre  Ciburial, Cibogor, Lembang, pada 15 Maret 2023 | Foto: Irvan Sjafari

Hanya ada sebuah jalan kecil masuk dengan sebuah papan nama Yayasan Al-Rohma  di pinggir jalan kawasan Ciburial, Cibogo, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat ketika saya tiba pada 15 Maret 2023 untuk menemui janji dengan seorang aktivis lingkungan yang katanya mengikuti kegiatan olahraga berkuda dan memanah.

Yang  saya cari lokasi rupanya  agak tersebunyi di kawasan yang asri itu berada di kaki bukit, dikelola Gemilang Youth Centre yang bernaung di bawah Yayasan itu. Depannya luasnya sedang, namun ke dalam besar.

Saya akhirnya  berhasil melakukan liputan untuk media online Koridor dan melihat anak-anak usia SD hingga SMA ikut berlatih berkuda dan memanah. 

Pengelolanya adalah Ustad Satya Budi, 42 tahun yang ingin membuktikan bahwa olahraga berkuda dan panahan bukan lagi eksklusif tetapi bisa diikuti siapa pun dan saya melihat mereka menikmati kedua olahraga ini bukan saja riang tetapi khas generasi milenial dan Z berswafoto hingga jadi konten TikTok.

Saya kemudian menyadari bahwa sejak sekitar satu dekade lalu, panahan memikat anak-anak hingga remaja, ikut menggeluti bukan hanya promosi media, tetapi juga saya lihat bahwa memang memanah khususnya digandrungi. Salah satu faktornya kemudian didorong prestasi atlet-atlet panahan yang menjadi viral karena keberadaan media sosial.

Begitu juga dengan munculnya film populer Hollywood "Hunger Games" (2013) dengan menghadirkan tokoh Katliss Everdeen dan di Indonesia juga didorong hadirnya film "3 Srikandi" (2016) yang berangkat dari kisah perjuangan trio atlet panahan meraih perak di Olimpiade Seoul 1988.

Eka Septia Wulan, salah seorang pelatih panahan kepada Wolipop.Detik 15 September 2015 menyatakan  waktu dia berlatih Archery School Program pada 2012 peminat olahraga ini bisa dihitung dengan jari. Nah pada 2015 jumlah peminatnya meningkat. Panahan menjadi olahraga populer yang diikuti oleh anak-anak hingga usia 64 tahun. 

Head Coach di RISH Archery Abu Jahra, di kawasan Bogor, Jawa Barat mengatakan hal senada. Ketika dihubungi lewat WhatsApp pada 17 Agustus 2024, mengatakan sejak didirikan Desember 2016 responnya luar biasa. Paling sedikit ada dua puluh anggota, rata-rata anak yang berusia 10-12 tahun berlatih rutin.

Anak-anak dan remaja tertarik dengan olahraga panahan mengaku ingin meningkatkan fokus dan kesabaran. Yang mendorong mereka ikut olahraga nanahan antara lain ingin berprestasi dan bisa masuk sekolah jalur prestasi.

Saat ini bukan hanya di Bogor, tetapi booming itu juga di setiap tempat yang menggelar latihan memanah.    

Apa yang dikatakan Abu Jarah benar, saya meriset beberapa sekolah juga mempunyai ekstra kurikuler panahan. Sekolah Islam Terpadu Auliya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, SMK Gendangsari, Gunungkidul, Yogyakarta, SMA Negeri 12 Berau, Sekolah Islam Atthirah di Sulawesi Selatan adalah contoh-contohnya.

"Namun ada juga ketertarikan mereka pada umumnya dorongan dari hadits Nabi Shalallahu alaihi wa salam," ucap Abu Jahra.

Ujar Abu Jahra, Animo prestasi atlet Indonesia sejak Asian Games 2018, Asian Games 2023 hingga keikutsertaan pada Olimpiade Paris 2024 ikut mendorong anak-anak dan remaja menggeluti olahraga ini.

Anak didik Rish Archery sedang berlatih. | Foto: Koleksi Rish Archery 
Anak didik Rish Archery sedang berlatih. | Foto: Koleksi Rish Archery 

Sebagai catatan pada Asian Games 2018, Indonesia meraih satu perak melalui Diananda Chorinuisa dan satu perunggu melalui Riau Ega Agatha Salsabilla. 

Sementara pada tingkat SEA Games 2021, Indonesia meraih lima emas dan satu perak. Pada Asian Games 2023, Indonesia meraih dua medali perunggu.

Pada Olimpiade Paris 2024, pada cabang panahan Indonesia meloloskan Diananda Choirunisa, Arif Dwi Pangestu, Rezza Octavia, dan Syifa Nur Afifah Kamal. Sekalipun tidak meraih medali, keempatnya membuktikan bahwa mereka sudah masuk atlet dunia.

Seperti halnya Eka Septia Wulan, olahraga panahan bisa dilakukan sejak usia dini, remaja, orang tua bahkan penyandang disabilitas sekaligus karena kemudahan melakukannya.

Ustad Satya Budi juga menyatakan hal senada. Setiap kali latihan diikuti 20 anak dengan peralatan memanah disediakan, kalau tidak membawanya. 

"Saat ini banyak lomba memanah yang memungkinkan siswa sekolah bisa menjadikannya bekal melanjutkan ke perguruan tinggi lewat jalur prestasi," kata alumni Jurusan Akutansi Universitas Padjadjaran ini kepada saya, 16 Agustus 2024.

Saya sendiri pernah mencoba apakah memanah ini mudah seperti di dalam film. Ternyata tidak juga, otot di tangan seperti tertarik sakit dan bidikan saya meleset semua. Tetapi mungkin saya baru pertama mencoba, tanpa pemanasan pula.

"Syarat utama untuk ikut Olahraga Panahan adalah cukup bebadan sehat sehat dan mengikuti instruksi dari pelatih," kata Abu Jahra seraya mengatakan bahwa para ibu-ibu juga meminati olahraga ini.

Kalau saja semua hitungan saya benar, maka secara sosiologis Indonesia tidak akan kekurangan atlet panahan dan punya potensi prestasi tingkat dunia cukup besar.  Sekalipun juga tren yang sama juga terjadi di Amerika Serikat dan beberapa negara Asia karena didorong budaya populer.

Nah, kata Abu Jahra pemerintah cukup memberikan fasilitas berupa lapangan khusus untuk olahraga panahan di banyak tempat untuk menampung animo begitu tinggi hingga semangat yang besar ini tersalurkan.

Tentunya juga para mencari bakat dari Perpani, induk olahraga panahan harus giat berkeliling. Yang juga harus dilakukan ialah mengumpulkan data base tempat latihan memanah dan sekolah yang menggelar panahan dan berapa orang yang terlibat.

Prediksi saya kalau pemerintah dalam hal ini Perpani jeli maka panahan seperti halnya panjat tebing jadi olahraga populer sekaligus mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia. 

Irvan Sjafari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun