Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Panjat Tebing dari Olahraga Pencinta Alam Jadi Populer dan Prestasi Mendunia

9 Agustus 2024   07:23 Diperbarui: 9 Agustus 2024   07:29 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desak Made Rita Kusuma Dewi  di arena Olimpiade Paris 2024-Foto: NOC Indonesia/Naif Muhammad Al'as) /Kemenpora

Rajiah Salsabila adalah salah satu di antaranya. Ikut meraih medali emas untuk nomor tim kecepatan putri di Asian Games 2018, sementara pada Asian Games 2023 di  Hangzhou, Tiongkok, Rajiah meraih perak di nomor tim. 

Rekannya Desak Made Rita Kusuma Putri mempertahankan emas di nomor kecepatan putri di ajang yang sama. Dia mencatatkan angka 6,3 detik lebih cepat dari Aries Susanti. 

Pada kejuaraan dunia panjat Tebing di Bern Swiss pada Agustus 2023, Desak Made memenangkan partai final melawan Emma Hunt (AS) dengan waktu 6,49 detik dan lawannya 6,67 detik yang membuatnya lolos ke Olimpiade.  Sementara Rajiah mendapat poin di kejuaraan dunia Shanghai menemani Desak.

Nama Veddriq Leonardo juga tercatat sebagai periah perak bersama rekan-rekannya di nomor tim kecepatan putra pada Asian Games 2023.  Pria kelahiran 1997 mendapat enam gelar kejuaraan dunia, seperti IFSC di AS dan Swiss  pada 2021, Korea Selatan pada 2022 dan terakhir AS pada 2023.

Kini Veddriq mencatat prestasi di arena Olimpiade  mendapatkan emas di nomor kecepatan putra dengan waktu 4,75 detik mengalahkan Wu Peng dalam final yang mencatat 4,77 detik.

Desak dan Rajiah walau tidak mendapat medali juga mencetak sejarah berlaga di Olimpiade. Bahkan Desak memperbaiki waktunya 6,369 detik hanya beda tipis dengan Deng Li Juan dari China 6,363 detik.

Rajiah mengalahkan Emma Hunt (AS)  namun ketika berhadapan dengan Deng Li Juan di semi final harus mengakui keunggulan lawannya dengan catatan 6,38 detik dan 6,41 detik.

Melihat hasil Asian Games 2018 hingga Olimpiade 2024, maka Panjat Tebing bakal menjadi olahraga berprestasi dunia berikutnya setelah bulu tangkis dengan regenerasi yang menjanjikan. 

Sebagai catatan Desak, Rajiah dan Veddriq masih berusia 20 tahunan.   Sementara Indonesia masih punya cukup stok atlet. Keberhasilan atlet pada 2018 menjadi pemicu popularitas olahraga ini.

Meskipun film, media sosial maupun event-event lokal juga berperan mendorong kalangan muda menekuni olahraga ini. Tayangan Youtube betapa asyiknya pertandingan kecepatan di papan panjat yang durasinya singkat memberikan sensasi sendiri.

Saya dan juga mungkin para penonton  menyaksikan pertandingan panjat tebing di media sosialsebagai hiburan sekaligus menaikan nasionalisme.Atlet Indonesia mampu mengalahkan atlet dari negara maju  Amerika Serikat, China, Prancis.     

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun