Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis, Bagian Sebelas

23 Juli 2024   00:30 Diperbarui: 31 Juli 2024   05:42 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benteng Vredeburg-Foto: Irvan Sjafari

"Nah, wahang Lutfi...  ikut! Karena Wahang Tuh" perintah Angku Mansyur bersama istrinya.

Di beranda, seorang perempuan berdarah Maluku kira-kira usia 30 tahun menyeret seorang remaja laki-laki usia 17 tahun dan seorang lagi  bapak berumur 40 tahunan keturunan Manado membawa anak laki-lakinya.

Yang perempuan terkejut ketika melihat Widy. "Lah Widy kita naik Gunung Lawu bersama...ini teman aku Paman David."

Remaja itu makin pucat karena kakaknya kenal sama Widy yang baru berkelahi dengan dia.

"Jilly, sudah lama..." mereka berpelukan.

Jillyy melihat bibir Widy berdarah kemudian dia melirik adiknya yang kemudian diketahui bersama Samson.

"Widy, kamu berkelahi sama adikku ya? Dia dan teman-temannya menyerang?"

Widy mengangguk. "Ya, sudah lupakan saja."

Jilly tampak tidak senang. "Bisa-bisanya  kamu berkelahi sama perempuan? Kamu bayangkan nggak kalau ada laki-laki berkelahi sama kakak? Kalau Bapak kamu masih hidup, dia pasti marah besar."

"Iya, minta maaf Kak," kata Samson yang badannya besar.

"Mengapa kamu cari anak kampung sana yang badannya besar juga kalau kamu berkelahi? Ini kawan kakak, kami seperti saudara.."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun