Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis, Bagian Sebelas

23 Juli 2024   00:30 Diperbarui: 31 Juli 2024   05:42 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benteng Vredeburg-Foto: Irvan Sjafari

"Sumatera Utara jago, Simbolon dan Jamin Ginting berselisih," kata Norma. "Kami semarga dibuat bingung. Kerabatku aku yang menikah dengan Simbolon."

"Nah, yang  Angku khawatirkan kalau Amerika Serikat masuk dengan alasan melindungi modalnya di kilang minyak Riau. Lalu dia menawarkan bantuan kepada orang PRRI," sela Angku Mansyur.

"Bahaya itu kalau Amerika ikut campur. Aku juga dengar  ada politisi Philiphina bernama Aquino kontak dengan orang-orang Ventje Sumual dan Kawilarang," kata Syafri.

Sepupu lainnya Medina Hasyim masih duduk di bangku SMA.  Dia datang bersama ibunya, Ivonne . Mereka tidak terlalu tertarik politik.

"Nah, Widy, Medina ini suka mendaki gunung juga, dia pernah naik Marapi dan Kerinci," kata Azrul.

"Indaak lai, indaak..."kata Ivonne.

Widy merasa mendapat sekutu lainnya. "Uda Azrul mau nggak sama-sama ke Pulau Seribu bersama kami?"

"Ikut!!!" Medina langsung teriak. "Aku belum pernah petualangan laut."

"Ya, kalau ramai-ramai sama dusanak, bolehlah.." kata Ivonne. "Jangan sama...sia ko...ah kawanmu Poppy itu   lalu Karel, lalu sama Cino yang dari Surabaya ini, Meilani... jo... Hutasoit... onde, kalau sudah balimo paii...pulangnyo bahari-hari," keluh Ivonne.

Widy dengan cepat berkenalan dengan Medina. "Ceritakan soal Kerinci, katanya masih ada harimau..."

"Nah, istri wahang, samo utaknya  dengan Norma dan Medina.."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun