Dua penyanyi kesayangan saya Yura Yunita dan Andien Aisyah sama-sama menjadikan salah satu yang mereka nyanyikan ke dalam sebuah film pendek yang berdurasi relatif sama dan rilis hanya selang berapa minggu. Temanya sama-sama bercerita tentang memori yang menguras air mata. Â
Yura menjadikan lagu ciptaannya "Tenang" jadi film pendek dengan judul yang sama dan begitu juga Andien Aisyah menjadi "Selamat Jalan Kekasihku".
Film "Tenang" dibuka dengan adegan seorang anak kecil bernama Agus yang ulang tahunnya dirayakan oleh kedua orangtuanya. Tetapi anak kecil itu tidak mendengar suara ayahnya dan hanya suara ibunya. Ekspresi wajah bocah galau dan cerita bergulir ke Agus (Ringgo Agus Rahman)  ketika besar. Dia terbangun dengan gelisah  pada dini hari dan istrinya (Nirina Zubir) menatap khawatir.
"Aku mimpi almarhum Bapak," kata Agus. Â Film yang disutradarai Yandy Laurens memperkenalkan konfliknya dengan cara yang cerdas. Â Agus kehilangan memori suara Bapaknya seperti apa. Seperti lirik lagunya Agus tidak bisa tidur lagi.Â
Film bertutur dengan tanpa banyak dialog, ekspresi muka  Sang Istri yang cemas melihat suaminya bengong di halaman belakang dari jendela.  Karena dimainkan oleh Ringgo dan Nirina, adegan-adegan jadi luar biasa.  Bagaimana rasanya kehilangan memori manis ketika masa kecil.
Sampai ketika Agus berupaya mencari suara ayahnya lewat video usang yang ditemukannya, namun tidak ada gambar ketika diputar dan akhirnya Agus berupaya ke tukang servis hanya untuk bisa mendapatkan sepotong saja suara ayahnya. Â Film yang berdurasi sekitar 7 menit begitu humanis. Â Tenang dirilis 16 April 2021.
Cukup menarik Andien Aisyah juga membuat film pendek yang diambil dari lagu bertajuk "Selamat Jalan Kekasihku" juga berdurasi sekitar 7 menit-an.  "Selamat Jalan Kekasihku"  rilis 31 Mei 2021 dibuka dengan adegan  Ava (Arawinda Kirana)  di ruang makan minum jus jeruk lalu membuka laptop dan ada tayangan dialog dia ketika dia kecil dan ayahnya. Ava ingin jadi cheft, tetapi ayahnya tidak setuju.
Kemudian ada Andien bernyanyi di ruang sama dan  adegan bergulir Ava ternyata sudah punya usaha kuliner.  Lalu adegan beralih ke Ava kecil yang belajar memasak dengan pembantu keluarga secara sembunyi-sembunyi. Ayahnya marah besar ketika memergoki Ava sudah bisa memasak ayam tepung. Tetapi kemudian penonton akhirnya tahu apa penyebab ayahnya melarang Ava menjadi cheft dan kemunculan Andien bukan hanya sekadar bernyanyi di tengah film.
Konflik dalam "Selamat Jalan Kekasihku" lebih kompleks daripada "Tenang" dari Yura Yunita yang sederhana. Sama-sama bercerita tentang kenangan yang menyedihkan. Arawinda Kirana dalam film pendek ini mampu menunjukkan aktingnya, sebelum publik mengenalnya dalam film Yuni. Â Film yang disutradarai oleh Tompi ini sebagai tribute terhadap Elfa Secioria.Â
Hanya saja "Tenang" lebih kuat dalam sinematografi sekalipun dominan hanya menggunakan setting rumah dan toko tempat servis video jadul. Sementara "Selamat Jalan Kekasihku" Â bukan hanya rumah, tetapi kuburan dan restoran hingga ruang terbuka lainnya. Â Mungkin karena sutradara lebih berpengalaman.
Kiki Narendra sebagai ayah Agus sekalipun hanya berapa scene bermain apik dalam"Tenang", sementara dalam "Selamat Jalan Kekasihku", Arawinda tampil sangat dominan. Â Adegan dia memasak ayam goreng tepung begitu natural. Â Mungkin yang bisa mengimbanginya adalah Neysa Chan jadi Ava kecil yang petak umpet untuk bisa masak dan konflik dengan ayah luar biasa.
Tokoh Agus dan Ava bisa berdamai dengan masa lalunya, menjadi suatu kesamaan yang menakjubkan. Saya menantikan lagi Yura dan Andien untuk membuat film pendek memvisualkan lagu-lagunya. Oh, ya gagasan keduanya untuk memvisualkan lagunya sekali lagi: cerdas. Â Sebagai catatan baik Yura maupun Andien sama-sama lulusan komunikasi dari universitas berbeda. Yang satu dari Fikom Unpad dan yang satu dari Fisip Universitas Indonesia.
Irvan Sjafari
Adegan dalam Film "Tenang" Â Kredit: Â https://elle.co.id/culture/yura-yunita-rilis-film-pendek-tenang
"Selamat Jalan Kekasihku" https://www.popmama.com/life/relationship/samantha-elisa-gracia/selamat-jalan-kekasihku-jadi-karya-andien-aisyah-yang-menyentuh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H