Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Head To Head, "Tenang" Yura Yunita dan "Selamat Jalan Kekasihku" Andien

30 Mei 2024   22:54 Diperbarui: 31 Mei 2024   14:33 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adegan dalam Film "Tenang"  Kredit:  elle.co.id

Hanya saja "Tenang" lebih kuat dalam sinematografi sekalipun dominan hanya menggunakan setting rumah dan toko tempat servis video jadul. Sementara "Selamat Jalan Kekasihku"  bukan hanya rumah, tetapi kuburan dan restoran hingga ruang terbuka lainnya.  Mungkin karena sutradara lebih berpengalaman.

Kiki Narendra sebagai ayah Agus sekalipun hanya berapa scene bermain apik dalam"Tenang", sementara dalam "Selamat Jalan Kekasihku", Arawinda tampil sangat dominan.  Adegan dia memasak ayam goreng tepung begitu natural.  Mungkin yang bisa mengimbanginya adalah Neysa Chan jadi Ava kecil yang petak umpet untuk bisa masak dan konflik dengan ayah luar biasa.

Tokoh Agus dan Ava bisa berdamai dengan masa lalunya, menjadi suatu kesamaan yang menakjubkan. Saya menantikan lagi Yura dan Andien untuk membuat film pendek memvisualkan lagu-lagunya. Oh, ya gagasan keduanya untuk memvisualkan lagunya sekali lagi: cerdas.  Sebagai catatan baik Yura maupun Andien sama-sama lulusan komunikasi dari universitas berbeda. Yang satu dari Fikom Unpad dan yang satu dari Fisip Universitas Indonesia.

Irvan Sjafari

Adegan dalam Film "Tenang"  Kredit:  https://elle.co.id/culture/yura-yunita-rilis-film-pendek-tenang

"Selamat Jalan Kekasihku" https://www.popmama.com/life/relationship/samantha-elisa-gracia/selamat-jalan-kekasihku-jadi-karya-andien-aisyah-yang-menyentuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun