Reporter Rachel yang masih kerabatnya Kattie  melakukan penyelidikan  ditemani pria bernama Noah. Dia pun punya anak bernama Aidan yang punya indera keenam.  Seperti The Ring versi jepang keika menonton dan bertemy Samara, Sadakonya Amerika yang dibesarkan di daerah  pertanian  Amerika di tepi pantai
Videonya berisi sumur, kuda yang mati, kursi, tangga, gelas berisi air, pohon yang terbakar,  lalu perempuan terjun ke laut.  Oh ya kalau The Rings Jepang hantunya dari televisi setelah memutar video VHS, The Rings Amerika, hantunya bisa keluar dari layar komputer.  Video sudah  mengalami digitalisasi.
Cerita Samara didukung dokumentasi bukan hanya cerita tutur seperti kisah Sadako. Â Dokumentasinya berkisah soal wabah misterius yang membunuh semua kuda di seluruh county (kabupaten di Amerika) tersebut, sementara versi Jepang terkait letusan gunung berapi. Â The Rings versi Amerika berhasil menjadikan kuda-kuda yang ketakutan sebagai unsur horor sendiri, hingga ada originalnya khas Amerikanya.
Latar belakang cerita  juga serupa hanya saja  Anna Morgan, Sang Ibu membunuh Samara karena dianggap anak setan serupa dengan motif pembunuhan Sadako oleh ayahnya. Tentunya tokoh utama Rachel selamat seperti Asakawa dalam The Ring-nya Jepang.
Keseluruhan The Ring memperkuat stigma bahwa perempuan menjadi perkasa setelah dia menjadi hantu. Perempuannya pun berambut panjang dengan wajah menyeramkan. Jalannya merangkak. Bukankah beberapa film horor film Indonesia kontemporer juga menampilkan sosok seperti ini?Â
Irvan Sjafari
Kredit Foto: https://dansator.blogspot.com/2015/05/the-ring-japanese-version-4-stars.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H