Film keempat ini yang disutradarai Lasja Fauziah menyentuh dan bisa membuat menangis. Bukan saja soal ketidakberdayaan perempuan tetapi juga stigma pada penyandang HIV/AIDS. Terutama bila yang terkena adalah perempuan.
Saya suka tokoh Laksmi yang orangnya lebih mengutamakan kebahagian anaknya. Itu sesuai dengan pernyataan filsuf Erich Form cinta yang palig tulus adalah cinta ibu pada anaknya yang tidak mengharapkan balas jasa. Â Laksmi tidak bersalah sama sekali. Â Saya menyesalkan tokoh suami sudah punya istri cantik dan hidup berada tetapi malah terjerumus narkoba.
Keseluruhan film dikemas dengan apik seperti film Kalyana Shira lainnya dan dengan riset  yang tidak main-main.  Cuma cukup jadi pertanyaan mengapa rumah produksi ini berani mengungkapkan soal-soal yang bisa mendatangkan kontroversi.  Walapun tidak semua gagasan dalam film-film Kalyana Shira yang  saya suka, tetapi ratingnya di mata selalu antara bintang 4 dan 5.
Irvan Sjafari
Sumber Foto: https://www.berlinale-talents.de/bt/project/profile/2630
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H