Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Dunia Perempuan dalam "Mereka Bilang Saya Monyet" dan "Perempuan Punya Cerita"

22 April 2024   19:29 Diperbarui: 22 April 2024   19:29 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kirana Larasati-Foto: Ahmad Furqon (alm)/Dok Tabloid Ponsel/Dok Irvan Sjafari 2008

"Jay itu wartawan penipu besar. Dia mengaku mahasiswa. Oh, Ya Mas, mengapa tidak ada cerita kamu dengan aku? Suda lupa?' ucap Safina di depan televisi dengan lantang. 

Saya suka perlawanan Safina.   Yang mengutarakan aib Sang Wartawan walau harus membongkar aibnya sendiri. Tidak terbayangkan pacarnya Jay yang ada di sampingnya mendengar pernyataan Safina. Keren.

Namun rasanya untuk kasus ini sulit terjadi masa sekarang, karena perbuatan Jay punya konsekuensi hukum lain, yaitu melanggar undang perlindungan anak jika Safina ada di bawah umur.  Pada masa itu 2007 belum ada.

Sang sutradara Upi Avianto seperti mengkritik moralitas dalam perkara Susila yang lebih banyak menyorot perempuan.

Kirana Larasati-Foto: Ahmad Furqon (alm)/Dok Tabloid Ponsel/Dok Irvan Sjafari 2008
Kirana Larasati-Foto: Ahmad Furqon (alm)/Dok Tabloid Ponsel/Dok Irvan Sjafari 2008

 

Ketiga, Kisah dari Cibinong yang disutradarai oleh Nia Di Nata bercerita tentang perdagangan manusia.  Kisahnya lebih mirip cerita pertama di mana pelaku utama perempuan kalah di mata hukum.  Apalagi mereka dari kalangan marjinal.

Para pelakunya sulit dilihat hitam putih baik laki-laki muapun perempuannya karena sama-sama bodoh dan miskin. Hanya saja sistem yang membuat fenomena perdagangan perempuan ini bisa merajalela patut digugat.  Oh, undang-udang perdagangan manusia masa itu belum ada.

 

Keempat, Kisah dari Jakarta, tokoh utamanya Laksmi (Susan Bachtiar) divonis menderita HIV/AIDS tertular dari suaminya yang kecanduan narkoba dan tewas karena over dosis. Laksmi jadi single parent menghidupi anaknya Belinda.  Dia tidak menginginkan Sang Anak diambil mertuanya yang kaya raya.  Namun akhirnya dia menyerah.   

Adegan yang paling menyentuh ialah Laksmi menyaksikan Belinda kembali ke sekolah untuk terakhir kalinya. Pembantunya yang setia pulang kampung dan menolak diberikan uang, karena Belinda lebih membutuhkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun